Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Reproduksi Covid-19 Masih di Atas 1, Sumsel Belum Bisa Terapkan New Normal

Kompas.com - 09/06/2020, 20:52 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Perhimpunanan Ahli Epidemiologi (PAEI) mengatakan jika Sumatera Selatan (Sumsel) belum bisa memasuki New Normal atau kehidupan normal baru lantaran angka reproduksi Covid-19 (reproduction number/RT) masih di atas 1 hingga Senin (08/06/2020). 

PAEI mencatat, jumlah reproduction number (RT) di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini memang mengalami penurunan sejak empat hari terakhir, namun masih berada di atas angka 1. 

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi (PAEI) Cabang Sumsel Hibsah Ridwan menjabarkan, berdasarkan dari perhitungan mereka, pada 4 Juni 2020 angka RT berada di 1,29. Pada 8 Juni 2020 mengalami penurunan 1,23.  

Baca juga: Angka Reproduksi Covid-19 di Jabar Terus Menurun

Dengan demikian, Hibsah menyebutkan jika 'New Normal' belum bisa diterapkan di Sumatera Selatan.

"New normal ada persayaraatannya, yakni RT di bawah satu. Sekarang barang kali belum (untuk new normal) tapi, kalau persiapan oke," kata Hibsah dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung, Selasa (9/6/2020).

"Kalau dia (RT) tumbuh di bawah satu persen baru bisa new normal," lanjutnya. 

Dua minggu terakhir kasus Covid-19 meningkat

Hibsah menerangkan, berdasarkan rapat dari seluruh jajaran terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan, mereka memberikan rekomendasi sebanyak empat poin.

Adapun empat rekomendasi tersebut yakni, protokol kesehatan di berbagai sektor dijalankan secara maksimal dengan pengawasan yang ketat, kontak tracing yang agresif terus dilakukan, peningkatan edukasi tentang Covid-19 secara aktif dan peningkatakan pelibatan dan pemberdayaan masyrakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Hari Terakhir PSBB Transisi Kota Bogor, Angka Reproduksi Covid-19 Melandai

Mereka mengeluarkan rekomendasi tersebut, karena adanya tren kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Tren kasus dua minggu terakhir terkonfirmasi positif mengalami peningkatan. Pada minggu ke tiga yakni 25 Mei 2020 sebanyak 812 kasus. Minggu ke satu Juni yakni pada 7 Juni 2020  menjadi 1.129 kasus," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com