Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 21:47 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) bertambah 17 kasus baru, Minggu (31/5/2020).

Lima pasien di antaranya tertular dari klaster Pasar Pinasungkulan Manado. Kelima pasien itu yakni kasus 329, 330, 331, 332, dan 333.

"Semuannya berasal dari Manado," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel dalam keterangan pers, Minggu malam.

Sebelumnya, jumlah kasus dari klaster tersebut sebanyak 21 orang.

Bertambahnya kasus baru positif Covid-19 ini menunjukkan bahwa dinamika dan penularan masih tetap berlangsung di Sulut.

"17 kasus baru hari ini, paling banyak dari kelompok kasus Pasar Pinasungkulan, dan (pasien dari klaster ini) makin bertambah banyak," ujar Steaven.

Baca juga: Pasien Corona di Sulut Bertambah dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado

Hal ini menunjukkan bahwa bila tindakan protokol Covid-19 tidak dilaksanakan dengan disiplin di tempat-tempat keramaian maka penularannya akan berlangsung dengan teramat cepat.

Oleh karenanya, ia mengimbau warga Sulut agar tetap disiplin melaksanakan pola hidup yang bersih dan sehat sebagai bentuk pencegahan utama dari perjangkitan Covid-19.

Menurut dia, bila memungkinkan, berdiam diri saja di rumah.

"Menghindari kerumunan orang, menjaga jarak di tempat tempat umum, cuci tangan sesering mungkin, mandi dan berganti baju setiap kali tiba di rumah, tidak menyentuh nulut, mata dan hidung dengan tangan kita, bila belum cuci tangan, makan makanan bergizi, stirahat cukup dan memakai masker bila keluar dari rumah," imbaunya.

Baca juga: Pada 31 Mei, Maluku Tak Ada Kasus Positif Corona Baru

Lanjut Steaven, dengan bertambah 17 kasus baru, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 339 orang.

"Dengan perincian, pasien aktif (sementara dirawat) 250 orang, pasien meninggal 37 orang, dan pasien sembuh 52 orang," katanya.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 150 orang. Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 184 kasus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com