Pada 31 Mei, Maluku Tak Ada Kasus Positif Corona Baru

AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku mengumumkan kabar gembira soal perkembangan positif corona di daerah itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Meykal Pontoh mengatakan Tren peningkatan kasus positif corona di Maluku yang terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir akhirnya terhenti setelah tidak adanya temuan kasus baru di daerah itu pada Minggu (31/5/2020).

“Untuk hari ini tidak ada penambahan kasus psitif baru, tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua,” kata Pontoh kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 31 Mei 2020

Dengan tidak adanya penambahan kasus baru positif corona di Maluku maka jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku masih sama dengan hari kemarin yakni 223 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Maluku ini mengatakan meski tidak ada penambahan kasus positif baru namun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku mengalami penambahan dari sehari sebelumnya 26 orang menjadi 32 orang untuk hari ini.

“Untuk PDP ada penambahan delapan orang jadi saat ini ada 32 orang,” katanya.

Baca juga: Tenaga Medis Positif Corona, Dua Puskesmas di Ambon Ditutup Sementara

ODP turun

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan dari 63 orang menjadi 58 orang.

Dia menambahkan dari 223 kasus positif di Maluku itu 36 pasien telah dinyatakan sembuh, delapan pasien dinyatakan meninggal dunia dan 179 pasien aktif yang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di Maluku.

Adapun dari 179 kasus aktif di Maluku, sebanyak 159 kasus berada di Kota Ambon, enam di Kabupaten Buru, dua di Seram Bagian Barat, empat di Seram Bagian Timur, lima di Maluku Tengah dan tiga kasus di Maluku Barat Daya.

Baca juga: Fakta Kepala Dinas PU Maluku Positif Covid-19, Sempat Duduk Semeja dengan Pejabat Lainnya

Dengan begitu, dari 11 kabupaten dan kota di Maluku, tersisa lima wilayah yang masih bebas dari Covid-19 yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru, Buru Selatan, dan kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Kepada masyarakat mari sama-sama kita patuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol hidup sehat di tengah pandemi, agar kasus corona di Maluku bisa terus ditekan dan kita bisa bebas dari masalah ini,” pintanya.

Baca juga: Disebut Mirip Polisi India Saat Tertibkan Warga yang Tak Pakai Masker, Polda Maluku: Itu Kata Wartawan