Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: PSBB Malang Sudah Disetujui, tapi...

Kompas.com - 12/05/2020, 06:35 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Tujuh variabel dimaksud adalah, pertama doubling time (meningkat 2 kali) terjadi dalam 4 kali periode, pertama pada 18 Maret hingga 22 Maret dari 2 kasus menjadi 5 kasus, 22 Maret hingga 29 Maret dari 5 kasus menjadi 10 kasus, 29 Maret hingga 9 April dari 10 kasus menjadi 20 kasus, dan pada 9 April hingga 25 April dari 20 kasus menjadi 43 kasus.

Kedua, angka kejadian kasus konfirmasi 1,5 per 100.000 penduduk.

Baca juga: Risma: Ada 16 Klaster Covid-19 di Surabaya Menjangkiti 4.818 Orang

 

"Jumlah total penduduk Malang Raya berdasarkan sumber resmi sebanyak 3.710.304. Sementara jumlah kasus hingga 1 Mei sebanyak 54 kasus," terang Windhu.

Ketiga terjadi pertambahan jumlah kasus kematian dari waktu ke waktu, keempat sebaran transmisi sudah sedikitnya 2 level, kelima terjadi transmisi lintas wilayah, keenam terjadi transmisi lokal dan terakhir case fatality rate atau angka kematian lebih dari 5 persen atau mencapai 7,4 persen.

Angka kasus dan penyebaran menurut Windhu sebenarnya lebih banyak disumbang Kabupaten Malang, sementara Kota Batu dan Kota Malang angkanya tidak begitu signifikan.

Namun, karena Kota Malang dan Kota Batu berada dalam satu wilayah dengan Kabupaten Malang, maka rekomendasi disebut berlaku untuk Malang Raya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com