SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, saat ini pihaknya mampu melakukan 1.102 tes swab per hari.
Tes untuk mendeteksi Covid-19 ini bisa dilakukan di 6 laboratorium.
Enam laboratorium dimaksud adalah Institute of Tropical Disease (ITD) Unair, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya, RSUD dr Soetomo, RS Universitas Brawijaya, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Surabaya.
"Masing-masing laboratorium punya kapasitas tes maksimal 300 tes setiap harinya," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (27/4/2020) sore.
Baca juga: Kabupaten Ini Jadi Satu-satunya Daerah di Jatim Berstatus Zona Hijau
Sementara, stok reagen, lanjut Khofifah, masih aman untuk sebulan lebih atau tepatnya 37 hari ke depan.
"Hitungan kami stok aman hingga 37 hari ke depan, karena hari ini kami menerima bantuan 41.000 reagen dari BNPB," ujar Khofifah.
Tambahan reagen, kata dia, akan diutamakan kepada yang berisiko tinggi seperti tenaga medis dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Semoga tambahan reagen bisa mempercepat penanganan Covid-19," terang dia.