Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Siapkan Rp 104 Miliar untuk Hadapi Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 16:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Bonjer menuturkan, berdasarkan arahan pemerintah pusat dan Gubernur NTT untuk bekerja dari rumah, maka pendapat anggota di WA grup dianggap menjadi notulen resmi, karena kondisi ini darurat.

Sedangkan usulan lain Gubernur NTT selain Covid-19, akan dibahas sesuai mekanisme formal.

"Walau NTT belum termasuk daerah pandemik Covid-19, namun langkah cepat Gubernur NTT patut diapresiasi. Oleh karena itu, pengawasan terhadap penggunaan anggaran Covid-19 harus transparan dan dikawal ketat," harap Bonjer.

Sebelumnya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penanganan wabah virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Viktor saat melakukan jumpa pers usai melakukan telekonferensi dengan Presiden Jokowi di Kantor Gubernur Sasando, Selasa (24/3/2020).

"Kami siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona ini. Tadi saya lihat ada beberapa provinsi, kami salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran," kata Viktor, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (24/3/2020).

Namun, karena dianggap belum cukup, pemerintah provinsi NTT, kemudian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 104 miliar kepada DPRD setempat.

Surat permohonan Pemprov NTT dibuat pada 20 Maret 2020 lalu dan ditandatangani Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Hingga Selasa sore, Provinsi NTT belum memiliki kasus positif Covid-19. Tapi, sebanyak 596 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di NTT.

Baca juga: Warga Jember Tolak Hotel Wisata Rembangan Jadi Pusat Karantina Covid-19

Sedangkan 6 orang masuk kategori pasien dalam pegawasan (PDP), dengan rincian 3 orang sembuh, 1 orang meninggal dan 2 orang masih menjalani perawatan medis.

Total pasien ODP dan PDP yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di NTT sebanyak 8 orang.

Saat ini, tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan 31 ODP dan PDP itu untuk diuji di Balitbangkes RI di Jakarta.

Hasil uji laboratorium, 6 sampel telah diketahui hasilnya negatif Covid-19, sedangkan 25 sampel belum dikirim ke NTT.

Sementara itu, sebanyak 53 ODP telah selesai menjalani karantina mandiri selama dua pekan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com