Salin Artikel

NTT Siapkan Rp 104 Miliar untuk Hadapi Virus Corona

KUPANG, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyetujui permohonan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat, untuk menggunakan dana sebesar Rp 104 miliar guna penanganan Covid-19 di wilayah itu.

"Iya, kami setujui anggaran sebesar Rp 104 miliar, mendahului pembahasan perubahan anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19 di NTT," ujar Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020) siang.

Menurut Ince, sebelumnya dalam anggaran murni, ada dana Rp 5 miliar untuk tanggap darurat yang sudah ditetapkan lebih awal dalam anggaran murni APBD 2020.

Dana tersebut, lanjut Ince, bisa digunakan juga untuk penanganan Covid-19.

Karena itu, kata Ince, total anggaran yang dialokasikan DPRD NTT untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 109 miliar.

Dengan total anggaran sebesar itu, Ince berharap eksekutif dapat menggunakan dana secara bijaksana dan bertanggung jawab, sehingga tepat guna dan tepat sasaran.

"Yang paling utama bagaimana membangun koordinasi dengan kabupaten dan kota yang ada di wilayah NTT," kata Ince.

Ince juga berharap pemerintah kabupaten dan kota juga perlu melakukan politik anggaran yang sama dengan jumlah yang bervariasi sesuai kemampuan daerah masing-masing guna mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Senada dengan hal itu, Anggota DPRD NTT Boni Bonjer Jebarus, mengatakan, pihaknya mendukung alokasi anggaran tersebut untuk antisipasi darurat kemanusian Covid-19.

"Mayoritas anggota banggar dalam diskusi di WA grup, berharap semoga menjadi rujukan pimpinan untuk diskresi khusus soal penganggaran Covid-19," ujar Bonjer.


Bonjer menuturkan, berdasarkan arahan pemerintah pusat dan Gubernur NTT untuk bekerja dari rumah, maka pendapat anggota di WA grup dianggap menjadi notulen resmi, karena kondisi ini darurat.

Sedangkan usulan lain Gubernur NTT selain Covid-19, akan dibahas sesuai mekanisme formal.

"Walau NTT belum termasuk daerah pandemik Covid-19, namun langkah cepat Gubernur NTT patut diapresiasi. Oleh karena itu, pengawasan terhadap penggunaan anggaran Covid-19 harus transparan dan dikawal ketat," harap Bonjer.

Sebelumnya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penanganan wabah virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Viktor saat melakukan jumpa pers usai melakukan telekonferensi dengan Presiden Jokowi di Kantor Gubernur Sasando, Selasa (24/3/2020).

"Kami siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona ini. Tadi saya lihat ada beberapa provinsi, kami salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran," kata Viktor, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (24/3/2020).

Namun, karena dianggap belum cukup, pemerintah provinsi NTT, kemudian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 104 miliar kepada DPRD setempat.

Surat permohonan Pemprov NTT dibuat pada 20 Maret 2020 lalu dan ditandatangani Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Hingga Selasa sore, Provinsi NTT belum memiliki kasus positif Covid-19. Tapi, sebanyak 596 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di NTT.

Sedangkan 6 orang masuk kategori pasien dalam pegawasan (PDP), dengan rincian 3 orang sembuh, 1 orang meninggal dan 2 orang masih menjalani perawatan medis.

Total pasien ODP dan PDP yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di NTT sebanyak 8 orang.

Saat ini, tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan 31 ODP dan PDP itu untuk diuji di Balitbangkes RI di Jakarta.

Hasil uji laboratorium, 6 sampel telah diketahui hasilnya negatif Covid-19, sedangkan 25 sampel belum dikirim ke NTT.

Sementara itu, sebanyak 53 ODP telah selesai menjalani karantina mandiri selama dua pekan. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/16521341/ntt-siapkan-rp-104-miliar-untuk-hadapi-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke