Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Beda Pendapat, Pemilihan Ketua DPD Golkar Babel Ditunda

Kompas.com - 17/03/2020, 13:52 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gagal menyepakati ketua baru, setelah dua kubu terlibat beda pendapat pada Senin (16/3/2020) malam.

Pimpinan sidang dalam Musda yang menilai ada kejanggalan, akhirnya menskors sidang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Saya pimpinan sidang dari unsur DPD provinsi mengetok palu skors. Demi kebesaran dan kejayaan Partai Golkar, maka sidang dinyatakan diskors," kata pimpinan sidang Musda Golkar Muhammad Irham saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Partai Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada 2020

Dia menuturkan, suasana Musda berubah setelah utusan pengurus pusat (DPP) mengarahkan pemilihan ulang bagi ketua formatur yang telah ditetapkan berdasarkan dukungan 30 persen.

Berdasarkan ambang batas tersebut, Ketua DPD Golkar demisioner Hendra Appolo dinyatakan memenuhi syarat.

Sedangkan pesaingnya, yakni Bambang Pattijaya dinilai tidak cukup dukungan.

Rinciannya, Hendra Appolo mengantongi 5 suara sah. Sementara, Bambang Pattijaya hanya meraup 2 suara.

"Dukungan 30 persen, artinya memiliki minimal 3 suara. Jadi Hendra Appolo yang jadi calon sekaligus ketua formatur," ujar Irham.

Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat

Baca juga: Begini Cara Jawa Barat Kelola Limbah Medis Bekas Pasien Corona

Kebijakan menentukan angka 30 persen, menurut Irham, telah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, petunjuk pelaksanaan omor 02 dan tata tertib persidangan.

"Kewenangan penjaringan dan pencalonan termasuk verifikasi dan penetapan calon adalah kewenangan panitia pengarah," sebut Irham.

Setelah diskors, panitia Musda termasuk utusan DPP kemudian duduk bersama.

Namun, belum ada kesepakatan terkait pelaksanaan Musda berikutnya.

Saat dimintai tanggapan, Bambang Pattijaya tidak mempersoalkan kejadian ini dan menghormati putusan pimpinan sidang untuk menunda pemilihan.

"Itu dinamika saja dalam Musda. Saya hormati keputusan skors dari pimpinan sidang tetap Musda," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com