Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

Kompas.com - 07/03/2020, 22:28 WIB
Dian Ade Permana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang anak punk menjadi korban pengeroyokan di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Selain dikeroyok, korban bernama Irsyad Maulana Ibrahim, warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, juga dibakar.

Irsyad yang kini dirawat di RSUD Kota Salatiga mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut.

Baca juga: Taxi Drone Pertama di Indonesia Diuji Coba, Ini Penampakannya

Dia juga menderita beberapa luka akibat benda tajam di bagian belakang telinga dan tangan. 

Ditemui di RSUD Salatiga, Irsyad mengungkapkan, pengeroyokan terjadi pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 17.00.

"Kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020), setelah keadaan saya membaik," jelasnya, Sabtu (7/3/2020).

Irsyad mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat dia mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen.

Kemudian dia mampir ke tempat tongkrongan teman-temannya.

"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Saya dikeroyok empat orang," jelasnya.

Dalam kondisi terdesak, salah seorang di antara pengeroyok kemudian menyiram bensin dan membakar Irsyad.

"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," kata Irsyad.

Baca juga: Istri Diduga Selingkuh, Suami Robohkan Rumah dengan Ekskavator

Setelahnya dia dibawa ke Rumah Sakit Ambarawa oleh warga untuk mendapat perawatan. 

Namun, hanya sehari, Irsyad kemudian dijemput keluarganya untuk dibawa pulang dan menjalani perawatan di rumah.

Karena luka yang semakin parah, Irsyad dirawat di RSUD Salatiga dan menjalani operasi.

"Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Suradi mengatakan, laporan atas kejadian tersebut sudah diterima.

"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com