SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap anggota komunitas gay di Tulungagung, Jawa Timur, HM, karena kasus pencabulan anak di bawah umur.
HM, berasal dari komunitas yang sama dengan tersangka dugaan pencabulan, M Soleh, yang ditangkap bulan lalu.
"HM dan M Soleh sama-sama berada di komunitas Gay bernama Ikatan Gay Tulungagung atau Igata," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Kamis (2020/2/2020).
Baca juga: Minim Rambu Lalu Lintas, Penyebab Truk Fuso Tabrak 2 Minibus di Sumedang
Selain menjadi anggota Igata, HM merupakan mantan aktivis HIV yang pernah menjadi guru sekolah dasar di Tulungagung.
Sejak 2018, HM tercatat melakukan pencabulan kepada 3 anak di bawah umur. Pelaku merayu anak laki-laki dengan iming-iming Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.
Polisi pun akan menindak tegas pelaku pencabulan anak di bawah umur.
"Dampak psikologisnya luar biasa bagi korban anak. Dan ada kecenderungan, setiap korban nantinya akan menjadi pelaku," kata Luki.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti celana dalam, majalah, foto-foto pria telanjang, dan sejumlah CD berisi film porno hubungan sesama jenis.
Baca juga: Dua Eksekutor Suruhan Aulia Kesuma Bantah Cekik dan Injak Leher Pupung hingga Tewas
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.