Senada juga diungkapkan Elfi, bahkan ia mengaku tidak pernah mendapatkan seperti ini, meski berada di lokasi karantina dan tidur di hanggar, tetapi terasa berada di hotel bintang lima.
"Sangat sangat luar biasa, terima kasih masyarakat Natuna, terima kasih tim Kemenkes dan TNI, dan terima kasih juga kepada Pemerintah Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Cerita WNI di Natuna Sehari Jelang Dipulangkan: Makanan Enak, Tidur Serasa di Hotel Bintang 5
Tebing setinggi 30 meter Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, longsor merusak pagar dan atap rumah milik Sugito (55), warga, Kamis (13/2/2020) sekitar 05.30 WIB,
Setelah longsor ini terjadi, keselamatan warga di Kelurahan Tambakaji masih terancam. Sedikitnya ada 60 jiwa yang berpotensi terdampak longsor susulan
Longsoran tanah oleh warga belum dibersihkan secara keseluruhan.
Bahkan tampak batu wadas setinggi 3 meter dan berdiameter 6 meter masih berada di seberang rumah Sugito.
"Kami sengaja belum membersihkan material longsoran secara menyeluruh tujuannya sebagai penahan jika ada longsor susulan," kata Ketua RT 12 Tambak Aji, Malik Iskandar.
Baca juga: Tebing di Semarang Longsor, Puluhan Warga Terancam Runtuhan Susulan
DN, Seorang mahasiswa asal Kepulauan Tanimbar, Maluku, diduga terinfeksi virus corona dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Magretti, Kepulauan Tanimbar.
DN dirawat sejak Rabu (13/2/2020). Mahasiswa program studi hubungan internasional di salah satu universitas di Bali ini baru kembali dari Malaysia pada Jumat (7/2/2020).
DN mengeluh demam dan sesak nafas sebelum dilarikan ke RSUD Magretti. DN juga sempat diisolasi di rumah sakit di Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomasoa mengatakan DN ditangani sesuai standar prosedur yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Meski begitu, DN tak ditangani dokter ahli.
“Kita tidak punya dokter ahli di sini hanya ada dokter umum yang menangani, nanti kita minta bantu ke provinsi untuk dokter ahlinya,” kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Mahasiswa Diduga Terinfeksi Virus Corona di Maluku Ditangani Dokter Umum
Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty, Hadi Maulana, Hendra Cipto, Dhias Suwandi,
Editor : Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika, Robertus Belarminus)