Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Heli MI-17 Ditemukan, 9 Jenazah Dikenali | Polisi Bersimpuh Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kompas.com - 15/02/2020, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Senada juga diungkapkan Elfi, bahkan ia mengaku tidak pernah mendapatkan seperti ini, meski berada di lokasi karantina dan tidur di hanggar, tetapi terasa berada di hotel bintang lima.

"Sangat sangat luar biasa, terima kasih masyarakat Natuna, terima kasih tim Kemenkes dan TNI, dan terima kasih juga kepada Pemerintah Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Cerita WNI di Natuna Sehari Jelang Dipulangkan: Makanan Enak, Tidur Serasa di Hotel Bintang 5

 

4. Tebing di Semarang longsor, puluhan warga terancam runtuhan susulan

Tebing setinggi 30 meter Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, longsor merusak pagar dan atap rumah milik Sugito (55), warga, Kamis (13/2/2020) sekitar 05.30 WIB,

Setelah longsor ini terjadi, keselamatan warga di Kelurahan Tambakaji masih terancam. Sedikitnya ada 60 jiwa yang berpotensi terdampak longsor susulan

Longsoran tanah oleh warga belum dibersihkan secara keseluruhan.

Bahkan tampak batu wadas setinggi 3 meter dan berdiameter 6 meter masih berada di seberang rumah Sugito.

"Kami sengaja belum membersihkan material longsoran secara menyeluruh tujuannya sebagai penahan jika ada longsor susulan," kata Ketua RT 12 Tambak Aji, Malik Iskandar.

Baca juga: Tebing di Semarang Longsor, Puluhan Warga Terancam Runtuhan Susulan

 

5. Mahasiswa diduga terinfeksi virus corona ditangani dokter umum

Ilustrasi - Tim medis RSUP Sanglah dalam simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, Rabu (12/2/2020).KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN Ilustrasi - Tim medis RSUP Sanglah dalam simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, Rabu (12/2/2020).

DN, Seorang mahasiswa asal Kepulauan Tanimbar, Maluku, diduga terinfeksi virus corona dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Magretti, Kepulauan Tanimbar.

DN dirawat sejak Rabu (13/2/2020). Mahasiswa program studi hubungan internasional di salah satu universitas di Bali ini baru kembali dari Malaysia pada Jumat (7/2/2020).

DN mengeluh demam dan sesak nafas sebelum dilarikan ke RSUD Magretti. DN juga sempat diisolasi di rumah sakit di Malaysia.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomasoa mengatakan DN ditangani sesuai standar prosedur yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Meski begitu, DN tak ditangani dokter ahli.

“Kita tidak punya dokter ahli di sini hanya ada dokter umum yang menangani, nanti kita minta bantu ke provinsi untuk dokter ahlinya,” kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Mahasiswa Diduga Terinfeksi Virus Corona di Maluku Ditangani Dokter Umum

 

Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty, Hadi Maulana, Hendra Cipto, Dhias Suwandi,
Editor : Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com