Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pujiati Dipasung Selama 6 Tahun, Sering Nyanyi "Indonesia Raya", Kini Pindah ke Panti Rehabiltasi

Kompas.com - 12/02/2020, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pujiati (48) sudah enam tahun terpasung di ruangan sempit di rumahnya di Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Banyumas.

Sudah 20 tahun Pujiati menderita gangguan jiwa. Ia kemudian dipasung di ruang permanen berukuran 1,5 meter x 2 meter dengan jeruji besi.

Watini (42), adik Pujiati, bercerita, kondisi sang kakak mulai berubah saat merantau ke Bandung setelah bekerja sebagai SPG di Purwokerto.

Setelah bekerja di Bandung, Pujiati memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya di Jatilawang.

Baca juga: Dipasung Bertahun-tahun, 3 ODGJ di Banyumas Dibawa ke Rumah Sakit

"Setelah pulang dari Bandung itulah dia sudah berbeda," ujar Watini, Selasa (11/2/2020), dilansir dari TribunBanyumas.com.

Watini mengatakan, saat di Bandung, kakaknya smepat mengikuti aliran sesat.

Setelah pulang ke Jatilawang, Pujiati mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami luka berat di bagian kepala.

Ia beberapa kali berobat ke RSUD Banyumas hingga ke Solo. Namun, kesehatan mentalnya tak mengalami perubahan.

Pujiati mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Suami Idap Gangguan Jiwa, Dipasung 8 Tahun, Istri: Saya Biayai 4 Anak Sendirian

Watini mengatakan, kakak perempuannya sering mengamuk dan mengacak-ngacak rumah. Bahkan, beberapa tindakannya membahayakan orang di sekitarnya.

Masyarakat sekitar pun berinisiatif membangun ruangan khusus di belakang rumah Pujiati.

"Dia memang sering memberontak dan memberantakin rumah. Karena sering memberontak, makanya dibuatkan rumah di belakang dan kurang lebih sudah enam tahun dipasung," kata Watini.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Rawat Ayah yang Dipasung, Dokter: Inspiratif, Tapi...

Kepala Desa Tunjung Sartim mengatakan, Pujiati sangat sensitif. Sehari-hari, ia juga sering berteriak.

"Apalagi kalau malam Jumat Kliwon pasti nyanyi 'Indonesia Raya', 'Padamu Negeri'," katanya.

Walaupun Pujiati dipasung, Watini selalu menyiapkan makanan untuk kakaknya itu secara rutin dua kali sehari.

"Kalau sedang waras dan sehat, dia tanya ke saya minta makan," kata Watini.

Baca juga: Kisah Bocah Usia 7 Tahun Setia Merawat Ayah yang Dipasung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com