Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sosok Panji, Guru Honorer yang Viral karena Menangis Dihadiahi Motor

Kompas.com - 06/02/2020, 07:15 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Dapat beasiswa dari PWI

''Alhamdulillah kuliah ini dapat beasiswa dari PWI yang bekerjasama IMWI. Karena sebelumnya, Panji sempat menjadi wartawan, dan mengikuti tesnya dan diterima,'' aku Panji yang kini sudah memasuki semester empat kuliahnya.

Ke depan, Panji masih berkeinginan untuk mewujudkan cita-citanya kuliah di jurusan pendidikan matematika. Keinginan melanjutkan kuliah pendidikan matematika ini untuk lebih mematangkan ilmunya sehingga nantinya bisa mengajarkan pada tingkat SMP atau SMA.

Karena sebelum akhirnya menjadi guru honorer di SD, Panji menuturkan sempat mengabdi sebagai guru di SMK IT Madani Baros dan Madrasah Diniyah (MD) Al Insan Bhayangkara. Di SMK fokus mengajar agama dan matemaika, sedangkan di MD mengajar pelajaran fiqih. 

''Pengabdian mengajar hampir enam tahun, dan guru honorer baru di sekolah ini hampir enam bulan,'' tutur Panji sebagai tenaga pengajar pada kursus di Intensive Learning Collage (ILC).

Baca juga: Perjuangan Guru Honorer di Gunungkidul, Mulai dari Gaji Kecil hingga Diganggu Monyet

Kisah hadiah sepeda motor

Rabu (22/1/2020) lalu merupakan hari yang tidak akan dilupakan Panji. Pada hari itu guru honorer yang sudah mengabdikan dirinya selama enam bulan di SD Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi itu mendapatkan surprise dalam sebuah upacara.

Warga Kampung Cisero, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja mendapatkan sumbangan dari Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) dan donatur lainnya berupa satu unit sepeda motor jenis bebek, sepatu dan tas.

''Saya datang ke sekolah sudah ada upacara, saya kaget juga. Saat itu, tiba-tiba saya dikasih suprise dengan pemberian sepatu dengan tas. Saya spontan sepatu itu langsung saya pakai. Dan ternyata ada di dalam dus itu juga ada replika kunci motor,'' Panji menceritakan kejadian saat itu.

Lalu, lanjut dia, ada guru yang berteriak menyampaikan bila Panji mendapatkan sepeda motor. Spontan saat mendengar itu, dia langsung tunduk dan bersujud di atas lantai tembok lapangan upacara di halaman SD tersebut.

''Waktu itu saya tidak bisa menahan air mata. Saya hanya bisa berdoa, ya Allah ini rejeki dari Allah yang tidak disangka-sanga dari orang yang peduli,'' ucap Panji yang kini sebagai guru kelas 4 di SD itu.

''Tidak lama, lebih harunya lagi datang Pak Kris founder SKP datang mengendarai sepeda motor sambil membonceng ibu saya. Saya langsung memeluk ibu saya, dan melihat sepeda motor,'' sambungnya.

Baca juga: Yuliana Bertaruh Nyawa Terobos Banjir Tinggi demi Tetap Mengajar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com