SUKABUMI, KOMPAS.com - Panji Setiaji seorang guru honorer SDN Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat yang videonya viral saat menerima sumbangan sepatu, tas dan sepeda motor ternyata penyuka pelajaran matematika.
Saat duduk di bangku SMAN Sukaraja, pria kelahiran 2 Mei 1991 itu dijuluki sebagai ''Kalkulator Berjalan'' oleh teman-temannya.
Karena dapat menghitung perkalian dengan cepat dan sering membantu temannya yang kesulitan mengerjakan tugas matematika.
Pada SMA itu juga, dia mengatakan untuk nilai pelajaran matematika termasuk lima besar yang nilainya di atas enam. Dia sendiri pernah mendapatkan nilai dalam rapornya 7.
Bahkan, pengalamannya saat kelas dua SMA sempat dikerubuti teman-temannya yang meminta dibantu mengisi soal matematika. Padahal saat itu sedang berlangsung ujian.
Baca juga: Cerita Guru Honorer 4 Tahun Mengabdi dan Rela Bergaji Rp 200.000 Per Bulan
Dia menuturkan menyukai pelajaran matematika sejak SD. Awalnya saat Taman Kanak-kanak dan kelas 1 SD dirinya itu belum bisa berhitung.
Lalu oleh ibundanya secara rutin, setiap hari terus diajarin hitung-hitungan saat di rumah hingga akhirnya menyukai matematika.
''Saya bisa dan menyukai matematika ini berkat didikan kerja keras ibu saya sejak kecil. Sama Panji terus diasah, dari SD hingga sampai usia 28 tahun ini tidak hilang dan masih menyukai matematika,'' tutur putra pertama ibunda Ema Aini.
Menurut Panji kebanyakan pelajar atau masyarakat mengakui bila matematika itu pelajaran yang susah. Padahal dia mengakui sebenarnya pelajaran yang mudah, karena yang dipelajarinya tidak terlepas dari angka-angka yang pasti, dari nol hingga sembilan.
Baca juga: Guru Honorer Dihapus, Kadis Pendidikan Maluku Bakal Temui Gubernur