Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sosok Panji, Guru Honorer yang Viral karena Menangis Dihadiahi Motor

Kompas.com - 06/02/2020, 07:15 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sempat bekerja sebagai wartawan

Panji menjelaskan cara untuk mempelajari dan mengerjakan matematika itu tentunya dengan rajin praktik. Di antaranya bisa dengan sering membuat soal perkalian sendiri di buku kosong, lalu jawab sendiri.

''Karena sering diasah atau dibiasakan seperti itu akan meningkatkan daya ingat menjadi lebih kuat,'' jelas dia yang juga sempat bekerja sebagai wartawan media cetak lokal Radar Sukabumi.

Selain itu, dia mengungkapkan pesan salah seorang gurunya yang pernah menyampaikan, kecerdasan itu rumusnya 3M yaitu membaca, menulis dan menghilangkan rasa malas.

''Jadi dengan membiasakan membaca buku, rajin menulis dan enggak ada rasa malas, semua kesulitan akan terpecahkan,'' ungkap Panji yang bercita-cita setelah lulus SMA masuk jurusan matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Baca juga: Dulu Tinggal di Toilet Sekolah, Guru Honorer di Pandeglang Kembali ke Rumah dan Buka Usaha

Mantan buruh garmen, kuliah sambil kerja

Meski tidak masuk UPI, mantan buruh pabrik garmen PT MGL ini tetap mencintai pelajaran matematika. Makanya saat bekerja, dia selalu berusaha mencari kampus yang ada kelas karyawan.

Waktu itu lanjut dia belum kepikiran jurusan matematika, karena pasti biaya kuliahnya lebih besar. Namun saat itu yang penting bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja dengan biaya sendiri.

Akhirnya masuk jurusan manajemen informatika D3 - Citra Buana Indonesa (CBI) 2013-2015.

''Saya masuk kuliah sebulan sebelum keluar bekerja dari pabrik MGL. Alhamdulillah selanjutnya saya bisa bekerja di Akses pembayaran listrik di Tipar untuk membiayai kuliah dan membantu ibu,'' aku anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi.

Saat ini, sambil bekerja sebagai guru honorer, dia mengakui juga sedang melanjutkan kuliah S1 jurusan administrasi bisnis atas beasiswa dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Institut Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI) Sukabumi.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Nining, Guru Honorer Tinggal di WC Sekolah, ke Pembaca Kompas.com

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com