Pihaknya meminta agar semua atribut yang ada dilepas.
Atribut dan lambang-lambang yang ada di rumah kontrakan sama dengan yang di Purworejo.
"Di situ ada empat atau lima karyawanya, kita berikan peringatan untuk mencopot semua atribut. Semua bendera dan juga lambang. Sementara ditutup dulu, tidak ada aktivitas," ujar dia.
Dari rumah kontrakan Totok, polisi membawa beberapa barang. Semua barang yang dibawa dimasukkan ke dalam kotak.
Namun, Adi tidak tahu persis barang yang dibawa.
Dijelaskanya, Totok Santoso mengontrak sebuah rumah milik Surajo.
"Yang dikontrak itu rumah milik Sutarjo, KTP-nya di sini, tetapi tinggalnya di Maguwo," ujar Adi.
Baca juga: Keraton Agung Sejagat Pernah Klaim Kantongi Izin dari PBB
Dari pengamatan Kompas.com Rabu pagi, tampak rumah kontrakan di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman tampak sepi pasca penggeledahan.
Gerbang masuk ke dalam pekarangan tampak ditutup dengan bambu.
Tampak pula beberapa kendaraan bermotor dan mobil yang terparkir di dalam pekarangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.