KOMPAS.com - Berita usai bunuh ayah kandung, pria ini bersepeda ontel keliling Klaten, jenazah dibiarkan membusuk, menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Kesal karena sering dimarahi ayahnya Girno (55), Johan Okiyanto (29) warga Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, nekat menganiaya ayahnya hingga tewas.
Johan menganiaya ayahnya dengan cara mencekik lehernya, sebelumnya Johan terlebih dahulu memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis.
Usai membunuh ayahnya, Johan bersepeda ontel mengelilingi Kabupaten Klate, dan membiarkan jenazah ayahnya membusuk.
Sementara itu, berita kronologi polisi dibacok karena ganggu istri anggota TNI, juga jadi sorotan pembaca.
AS anggota Kodim 0826 nekat membacok anggota Polres Pamekasan karena sering menganggu istrinya.
Setelah membacok Imam, AS pun menyerahkan diri ke kantor Kodim 0826 Pamekasan di Kelurahan Lawangan Daya.
Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Wakapolres Klaten Kompol Zulfikar Iskandar mengatakan, pelaku membunuh ayahnya lantaran kesal sering dimarahi. Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya terlibat adu mulut.
Korban menyinggung sikap pelaku yang suka tidur dan mabuk-mabukan. Puncaknya, korban mengambil dan menuangkan pasir di dekat pelaku yang saat itu tengah tidur.
"Pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis korban. Pelaku emosi sering dimarahi korban karena belum punya pekerjaan," kata Zulfikar, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).
Sambungnya, pembunuhan ini sendiri terungkap dari kecurigaan warga terhadap bau menyengat dari rumah korban.
"Setelah dicek, ternyata benar korban sudah meninggal dengan posisi terlentang di tempat tidur dan kondisi tubuh sudah membusuk," katanya.
Baca juga: Usai Bunuh Ayah Kandung, Pria Ini Bersepeda Ontel Keliling Klaten, Jenazah Dibiarkan Membusuk