Stok Solar Aman di Jatim, Masyarakat Diminta Tak Panik

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjamin tidak akan ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Jawa Timur.

Dia mengaku untuk memastikan ketersediaan stok BBM di Jawa Timur, termasuk jenis solar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). 

"Untuk Jawa Timur Insya Allah aman. Masyarakat diminta tenang dan jangan ada Panic Buying," kata Khofifah, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Solar Langka di Sumbar, Antrean SPBU hingga 1 Kilometer

Terpisah, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V PT Pertamina (Persero), Rustam Aji, mengakui memang sempat ada kelangkaan di sejumlah wilayah di Jawa Timur, namun semuanyaa sudah diatasi.

Pertamina telah menambah suplai solar sebesar 20 persen khususnya untuk jalur-jalur padat, seperti penyaluran Bio Solar dari Terminal BBM Tuban pada Sabtu (16/11/2019) sebanyak 1.384 kilo liter, atau ada penambahan 23,5 persen dari kondisi normal.

"Sementara penyaluran Bio Solar di Gresik bahkan ditambah 30 persen, dari 460 kilo liter per hari menjadi 600 kilo liter per hari," ujarnya.

Baca juga: Solar Langka di Sumbar, Antrean SPBU hingga 1 Kilometer

Pertamina, kata dia, juga menurunkan Satuan Tugas (Satgas) yang memonitor langsung kondisi pengiriman dan penambahan pasokan di lapangan

"Berdasarkan hasil pantauan Tim Satgas, sejak Sabtu (16/11/2019) sore kemarin, antrian di berbagai SPBU, termasuk di jalur Pantura sudah mulai terurai. Demikian juga kondisi di Hari Minggu (17/11/2019), kondisi di berbagai SPBU sudah kembali normal," terang Rustam.