"Mohon masyarakat tolong sampaikan ke pada aparat setempat bila ada hal yang mencurigakan. Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan seperti itu (aksi bom bunuh diri)," tambah Agus.
Baca juga: Selidiki Kasus Bom Medan, Polisi 5 Jam Geledah 3 Rumah di Belawan, Ini Hasilnya
Diberitakan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019) menewaskan pelaku, Rabbial M.N dan melukai enam orang lainnya.
Saat ini mereka masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Keenam orang itu yakni Kasi Propam Polretabes Medan, Kompol Abdul Mutolip mengalami luka tangan kanan robek.
KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan, Kompol Sarponi mengalami luka robek bokong sebelah kanan.
Kemudian, Si Propam Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani mengalami luka terkena serpihan.
Si Propam Polrestabes Medan, Bripka Juli Chandra Siregar, telinga sebelah kanannya tak bisa mendengar
Dua lainnya, yakni Ricard Purba merupakan pekerja harian lepas (PHL) di BagOps mengalami luka memar di wajah dan lengan.
Sementara Ihsan Mulyadi siregar, mahasiswa yang mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
Baca juga: Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.