Salin Artikel

Kunjungi Korban Bom Medan, Kapolda Sumut: 9 Orang Berpotensi Tersangka

Dari sedikitnya 14 orang yang sudah diamankan, sembilan orang di antaranya berpotensi menjadi tersangka.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat mengunjungi para korban bom bunuh diri Mapolresta Medan di RS Bhayangkara Medan, Jumat malam (15/11/2019).

"Intinya dari kejadian kemarin 14 orang sudah kita sudah melakukan pengamanan dan berpotensi tersangka ada sembilan," ujarnya.

Namun demikian, dalam kesempatan tersebut  Agus tak menjelaskan siapa saja yang berpotensi tersangka.

Sebab menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari  wewenang Mabes Polri dan Densus 88.

Dia mengatakan,  jumlah tersangka bisa saja bertambah, tergantung hasil penyelidikan.

"Ini bisa berkembang (tergantung) dari hasil penyelidikan," ujar Agus. 

Dikatakannya, timnya akan terus berkerja mengungkap kasus ini hingga tuntas demi memberikan rasa keamanan masyarakat.

Tidak ada untungnya mengalihkan isu teroris

Selama ini menurut Agus, penanganan teroris selalu dikembangkan dengan pengalihan isu.

"Sebelum pelantikan presiden, Pemilu 2019, kita sudah tangkap tiga orang. Tapi isu yang di munculkan (bahwa penangkapan teroris adalah) pengalihan isu (dari Pemilu), ternyata ada kejadian," ujar Agus. 

Bagi Agus tidak ada untungnya mengalihkan isu, sebab keberadaan para pelaku selalu ada di sekeliling masyarakat.

Terorisme, lanjut Agus, adalah musuh bersama.

Modus mereka mengisolasi diri itu sebagaimana dari ciri mereka.

"Mohon masyarakat tolong sampaikan ke pada aparat setempat bila ada hal yang mencurigakan. Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan seperti itu (aksi bom bunuh diri)," tambah Agus.

Enam orang terluka

Diberitakan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019) menewaskan pelaku, Rabbial M.N dan melukai enam orang lainnya.

Saat ini mereka masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Keenam orang itu yakni Kasi Propam Polretabes Medan, Kompol Abdul Mutolip mengalami luka tangan kanan robek.

KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan, Kompol Sarponi  mengalami luka robek bokong sebelah kanan.

Kemudian, Si Propam Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani mengalami luka terkena serpihan.

Si Propam Polrestabes Medan, Bripka Juli Chandra Siregar, telinga sebelah kanannya tak bisa mendengar

Dua lainnya, yakni  Ricard Purba merupakan pekerja harian lepas (PHL) di BagOps mengalami luka memar di wajah dan lengan. 

Sementara Ihsan Mulyadi siregar, mahasiswa yang mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan. 

https://regional.kompas.com/read/2019/11/16/11372761/kunjungi-korban-bom-medan-kapolda-sumut-9-orang-berpotensi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke