MEDAN, KOMPAS.com - Hampir lima jam tim gabungan dari Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan dibantu tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat siang hingga malam menggeledah tiga rumah di Lingkungan 20 Kampung Sentosa Barat, Jalan Tambak, Kelurahan Sicanang (Canang Kering), Kecamatan Medan Belawan.
Seorang perempuan diduga dibawa oleh polisi.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejak pukul 14.30 WIB, tim gabungan tiba di lokasi.
Dua mobil Gegana bersiaga tak jauh dari rumah yang digeledah. Mereka lalu mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi.
Warga berkerumun di jalan melihat keramaian yang tak biasa bagi mereka.
Baca juga: Tiga Anaknya Jadi Terduga Teroris Bom Medan, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah
"Di sini tak pernah ya ada kek gini. Kirain tadi ada soal premanisme atau apa. Rupanya ada hubungannya sama yang di Polrestabes Medan itu ya," ujar Dani (22), seorang warga.
Suasana terasa tegang ketika beberapa petugas berpakaian biasa meminta warga untuk menjauh dan tidak mengambil gambar petugas yang tak menggunakan penutup wajah dengan alasan bisa mengancam nyawa mereka.
Garis polisi pun semakin diperlebar. Warga yang menonton mundur sekitar 5 meter.
Polisi juga memasang garis polisi di rumah berwarna pink yang satu sisi dinding rumahnya belum disemen halus.
Terlihat petugas menggunakan pakaian hitam dengan pelindung lengkap keluar masuk dari dalam rumah tersebut.
Begitu juga dengan petugas ynag berpakaian biasa dan berbadan tegap.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Sumut Kombes Pol Andi Ryan tiba di lokasi dan turut melihat rumah yang digeledah.
Baca juga: Cerita Tetangga Terduga Teroris Medan: Syafri Enggan Hormat Bendera, Ikut Pengajian Eksklusif
Tak lama berselang, Andi Ryan meninggalkan lokasi tanpa menjelaskan apapun.