INDRALAYA, KOMPAS.com - Lokasi kebakaran gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, selama ini diketahui sangat jauh dari Kota Palembang maupun dari Kota Kayuagung sebagai ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Selain itu rata-rata lokasinya sulit dicapai menggunakan kendaraan roda empat.
Untuk mencapai lokasi titik api, tak jarang petugas pemadam harus berjalan kaki sejauh puluhan kilometer atau menggunakan sepeda motor khusus jalan tanah.
Sepeda motor harus menyeberangi kanal dengan cara digotong beramai-ramai karena tidak ada jembatan untuk menyeberang.
Baca juga: Walau Palembang Diguyur Hujan Lebat, Tapi Lokasi Karhutla Masih Membara
Seperti kejadian di lokasi perkebunan PT Rambang di daerah Teloko Ogan Komering Ilir Jumat (19/10/2019) kemarin.
Rombongan petugas pemadam bersama Dandim Ogan Komering Ilir Letkol Riyandi dan Kapolres AKBP Donny Eka Syahputra berencana menuju lokasi kebakaran lahan gambut di bagian dalam lokasi perkebunan dengan menggunakan sepeda motor.
Namun perjalanan itu terhambat karena di lokasi terdapat kanal cukup lebar.
Parahnya lagi di lokasi tersebut tidak ada jembatan untuk menyeberang. Akhirnya karena tetap harus mencapai lokasi, sepeda motor trail itu disebrangkan dengan cara digotong beramai-ramai.
Beruntung di tengah kanal sudah dipasang batang kayu ukuran kecil untuk titian menyebrang.
Dengan bersusah payah, akhirnya sepeda motor dapat diseberangkan dan rombongan dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi kebakaran.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan