Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Satia Putra, Bocah Obesitas dengan Berat 110 Kg Asal Karawang

Kompas.com - 30/09/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Dalam sehari, Satia makan enam hingga tujuh kali. Belum lagi cemilan yang masih tergolong makanan berat, seperti bakso dan ayam tepung.

Baca juga: 5 Fakta Satia Bocah Asal Karawang dengan Berat Badan 97 Kg, Makan 6 Kali Sehari, Berharap Dijenguk Bupati

Komariah mengaku kesulitan mengerem pola makan tak wajar putranya itu.

"Barangkali kalau dikasih obat mah saya bisa sedikit-sedikit mengatur," kata Komariah, Kamis (4/7/2019).

Setelah observasi, Satia sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi oleh dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Satia, Bocah 97 Kg Asal Karawang Berharap Dijenguk Bupati

 

Sebelum meninggal, berat badan Satia bertambah

Satia Putra, bocah berumur tujuh tahun dengan berat badan 110 kg meninggal dunia, Sabtu (28/9/2019).

Sebelum meninggal, Satia sempat dirawat di puskesmas karena batuk dan sesak nafas.

Oleh dokter, Satia disarankan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kepadanya, kata Sarli, Satia mengadu kesakitan.

"Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia.

Padahal pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih bermain, memboncengnya naik motor. Ia pun memperingatkannya untuk tak banyak bermain.

Baca juga: Satia, Bocah 97 Kg Asal Karawang: Makan 6 Kali Sehari dan Tak Bisa Tidur Terlentang

"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia. Mereka berdua kemudian pulang.

Di rumah, Satia merengek meminta dibelikan mainan.

"Dia bilang, Pah beli mainan yuk," katanya.

Sementara itu Komariah menyebut berat badan putranya naik dari 105 kilogram menjadi 110 kilogram.

"Naik lima kilogram," katanya.

Terakhir diperiksa kesehatan, Satia menderita asma dan tidak terdeteksi penyakit lain.

SUMBER: KOMPAS.com (Farida Farhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com