Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Satia Putra, Bocah Obesitas dengan Berat 110 Kg Asal Karawang

Kompas.com - 30/09/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Dibawa ke RSUD Karawang

Rabu (3/7/2019), Satia Putra dibawa ke RSUD Karawang.

Satia sempat tidak mau turun dari ambulans. Oleh petugas puskesmas, Satia dirayu dengan dibelikan mainan beko remot keinginannya.

Bahkan, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamasyari atau Jimmy ikut merayunya dengan memberikan uang sebesar Rp 1.000.000.

"Satia nanti diperiksa ya, dokternya baik," kata Jimmy.

Setelah diperiksa diketahui bobot tubuh Satia bertambah dari 97 kg menjadi 101 kg.

Setelah diobservasi, secara garis besar Satia hanya mengalami obesitas karena pola makan yang tidak wajar.

Baca juga: Ditimbang, Berat Badan Satia Bocah Obesitas Asal Karawang Naik Jadi 101 Kg

"Hasil awal hanya mengalami kegemukan. Tensi dan lainnya wajar," katanya.

Untuk menjalani pemeriksaan secara menyeluruh dan lengkap, Satia rencananya bakal dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Kalau sudah siap dirujuk ke RSHS Bandung, menunggu dia (Satia) siap dan tenang," katanya.

Sementara itu terkait rumor nafsu makan meningkat setelah sunat yang disebut sebagai penyebab bertambahnya bobot tubuh Satia, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nurdin Hidayat mengatakan rumor tersebut belum terbukti secara ilmiah.

"Belum pernah ada penelitian dan literatur yang menyatakan seperti itu. Secara medis belum ada yang menyimpulkan akibat disunat menyebabkan kegemukan," kata Nurdin yang juga dokter kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Satia, Bocah Obesitas Asal Karawang Akan Jalani Pemeriksaan di Rumah Sakit

Nurdin mengatakan, berdasarkan laporan paramedis puskesmas yang memeriksa Satia Putra (7), bocah obesitas asal Karawang itu mengalami kegemukan karena pola makan yang berlebihan.

Bocah itu juga jarang gerak.

"Gaya hidupnya harus dibimbing dan diarahkan," kata Nurdin.

Komariah (40), ibu Satia Putra, bocah berbobot 101 kilogram berharap dokter memberi anaknya obat penurun nafsu makan karena nafsu makan anaknya terbilang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com