Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satia, Bocah Obesitas dengan Berat 110 Kg Asal Karawang, Meninggal

Kompas.com - 29/09/2019, 11:27 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Raut sedih tergambar di wajah Sarli (60) dan Komariah (40) atas kepergian putra bungsunya, Satia Putra. Bocah berumur tujuh tahun itu mengalami obesitas dengan berat 110 kilogram.

Dengan terbata, Sarli menceritakan, Satia sempat dirawat di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak nafas.

Oleh dokter, Satia disarankan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," katanya ditemui di rumahnya Jalan Raya Tanjungbaru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (29/9/219).

Baca juga: Orangtua Berharap Satia Diberi Obat Penurun Nafsu Makan

Kepadanya, kata Sarli, Satia mengadu kesakitan. "Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia.

Padahal, kata Sarli, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih bermain, memboncengnya naik motor. Ia pun memperingatkannya untuk tak banyak bermain.

"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia.

Mereka berdua kemudian pulang. Di rumah, Satia merengek meminta dibelikan mainan.

"Dia bilang, Pah beli mainan yuk," katanya.

Berat badan naik

Komariah, ibu Satia, menyebut berat badan putranya naik dari 105 kilogram menjadi 110 kilogram.

"Naik lima kilogram," katanya.

Terakhir diperiksa kesehatan, Satia menderita asma, tidak ada penyakit lain.

Komariah menyebut beberapa bulan lalu, saat dibawa ke RSUD Karawang, Satia dinyatakan sehat. Ia hanya menderita obesitas.

Baca juga: 5 Fakta Baru Satia Bocah Asal Karawang, Berat Badan Naik hingga Disarankan Dokter Jantung Cepat Diperiksa

Namun saat itu, Satia belum sempat dibawa ke RSHS Bandung lantaran menunggu kesiapan bocah itu dan keluarganya.

Diketahui, sejak tiga tahun terakhir berat badan Satia naik drastis. Nafsu makannya pun naik. Terakhir ditimbang, berat badannya 97 kilogram

Putra bungsu Sarli (60) dan Komariah (40) itu makan enam hingga tujuh kali per hari. Itu belum termasuk ngemil, seperti bakso.

Malam sebelum tidur, Satia juga kerap merengek meminta makan. Setiap kali makan, porsi makannya pun banyak, tak seperti anak-anak pada umumya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com