Akibat karhutla terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang terdampak. Seperti Kepulauan Riau, Jambi, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, bahkan negara tetangga Malaysia yang berselimut kabut asap.
Baca juga: Gubernur Kalbar: Pemadaman Karhutla Sudah Maksimal, Saatnya Minta Tuhan Turunkan Hujan
Dinas Kehutanan Kalimantan Timur mencatat sejak Rabu (28/8/2019) hingga Kamis (29/8/2019), ditemukan empat titik api di Kabupaten Berau, Kutai Kertanegara dan Kutai Timur.
Kemudian pada Jumat (30/8/2019) bertambah menjadi 17 titik yang tersebar di Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Kutai Timur dan Kabupaten Paser.
Dua titik api juga ditemukan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Hasil identifikasi BPBD Kaltim pada semester pertama 2019 atau periode Januari-Juni, tercatat ada 215 karhutla.
Baca juga: 17 Titik Api Ditemukan di Wilayah Calon Ibu Kota Baru
Jumlah ini termasuk kebakaran permukiman warga.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kaltim Sugeng Priyanto mengatakan pemicu kebakaran hutan lebih didominasi ulah manusia membakar lahan, buang puntung rokok dan lainnya.
Ia juga mengatakan Agustus 2019 jadi puncak musim panas.
"Tapi biar bagaimanapun kita selalu berupaya mengendalikan titik api agar nggak menjalar," jelasnya, Jumat (30/8/2019).
SUMBER: KOMPAS.com (Zakarias Demon Daton, Mutia Fauzia, Murti Ali Lingga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.