Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie Tutup Usia, Wali Kota Percepat Rapat hingga Dikenal Sosok Romantis dan Penuh Cinta

Kompas.com - 12/09/2019, 05:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia.

Sebelum Habibie meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.

Informasi mengenai Habibie meninggal dunia disampaikan putra Habibie, Thareq Kemal.

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Ucapan duka cita berasal dari seluruh Tanah Air. Di Parepare, wali kota mempercepat rapat bersama Tim KPK agar segera berkunjung ke rumah kelahiran BJ Habibie.

Sementara di Banten, gubernur mengajak ratusan santri berdoa bersama untuk almarhum Habibie.

Berikut ucapan duka cita atas kepergian presiden ketiga RI:

 

1. Bendera Merah Putih setengah tiang di Kantor Pemkot 

Warga Parepare mendirikan bendera setengah tiangKOMPAS.com/ SUDDIN SYAMSUDDIN Warga Parepare mendirikan bendera setengah tiang
Wali Kota Parepare Taufan Pawe memerintahkan stafnya memasang bendera merah putih setengah tiang, di halaman Pemkot Parepare.

"Kepada warga saya Wali Kota Parepare mengimbau agar mendirikan bendera merah putih setengah tiang sebagai ucapan belasungkawa," imbau Taufan Pawe di kantor Wali Kota Parepare, Rabu (11/9/2019).

Saat berkunjung ke rumah kelahiran BJ Habibie, Taufan Pawe mengaku kerap berkomunikasi dengan Habibie semasa masih hidup.

Taufan bercerita, dia dan BJ Habibie kerap saling mengirim lagu kesukaannya, sepertinya Sepasang Mata Bola dan Kereta Senja.

"Saya dan Bapak BJ Habibie intens berkomunikasi, terakhir dua hari sebelum masuk rumah sakit," lirih Taufan Pawe.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Wali Kota Parepare Percepat Rapat

 

2. Masyarakat Gorontalo gelar doa dan tahlil

Pemerintah, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan anak yatim mengikuti tahlil atas mangkatnya BJ Habibie di rumah jabatan gubernur Gorontalo.KOMPAS.COM/NOVA Pemerintah, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan anak yatim mengikuti tahlil atas mangkatnya BJ Habibie di rumah jabatan gubernur Gorontalo.
Pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo menggelar doa dan tahlilan atas wafatnya Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, malam ini, Rabu, (11/9/2019), di rumah dinas gubernur.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo, saya mengucapkan innalillahi wainnailaihi roji’un atas meninggalnya Presiden ketiga RI bapak BJ Habibie. Beliau adalah sosok panutan dan pahlawan bangsa, untuknya malam ini kita menggelar doa tahlilan mendoakan kepulangan beliau menghadap Allah SWT,” kata Wakil Gubernur Idris Rahim saat menghadiri doa tahlilan.

Idris Rahim menuturkan, sebelumnya agenda doa ini untuk mendoakan kesembuhan BJ Habibie. Namun tepat pukul 18.05 WIB, BJ Habibie meninggal dunia.

“Doa kita semua untuk almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterangi kuburnya dan mendapat surga,” ucap Idris Rahim.

Baca juga: Masyarakat Gorontalo Gelar Doa dan Tahlil untuk Almarhum BJ Habibie

 

3. Sosok romantis dan penuh cinta

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.

Khofifah mengatakan, BJ Habibie merupakan sosok yang sangat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa agar Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Bapak Habibie," ucap Khofifah, Rabu (11/9/2019).

Habibie juga dinilai telah mengenalkan paradigma pendidikan yang berpengaruh luas, yaitu pentingnya iman dan takwa serta ilmu dan teknologi sebagai satu kesatuan bekal hidup yang harus dimiliki oleh manusia.

"Saya termasuk orang yang sangat mengagumi beliau dan menjadikan salah satu referensi teladan. Beliau juga terkenal sebagai sosok romantis dan penuh cinta," tutur Khofifah.

Baca juga: Khofifah: BJ Habibie Sosok Romantis Penuh Cinta

 

4. Pesan Habibie saat kunjungi Riau tahun 2018

BJ Habibie bersama Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Menritekdikti, Mohamad Nasir saat pembukaan acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Pekanbaru, Riau, Jumat (10/8/2018).Istimewa BJ Habibie bersama Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Menritekdikti, Mohamad Nasir saat pembukaan acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Pekanbaru, Riau, Jumat (10/8/2018).
BJ Habibie berkunjung ke Pekanbaru, Riau, dalam rangka pembukaan acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ke-23 tahun 2018, Jumat (10/8/2018).

Kedatangan BJ Habibie saat itu disambut istimewa oleh Gubernur Riau saat itu Arsyadjuliandi Rachman.

Habibie dipakaikan pakaian adat Melayu Riau.

Pada kesempatan itu, BJ Habibie menyampaikan beberapa pesan yakni tentang bangsa Indonesia yang membutuhkan manusia-manusia yang unggul dan bisa bersaing dengan siapa saja.

"Bangsa ini butuh manusia yang unggul, dan harus punya daya saing kuat," ucap Habibie.

Pesan kedua adalah Indonesia memiliki aneka ragam suku, budaya, bahasa dan keyakinan.

Namun, kata Habibie, tidak semua orang mengetahui bahwa justru keanekaragaman itu adalah unsur untuk bisa memberikan inspirasi.

Baca juga: Pesan Habibie Saat Kunjungi Riau 2018 Lalu: Indonesia Butuh Manusia Unggul

 

5. Suka makan di sate Maranggi

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi saat ditemui di DPD Golkar DKI Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi saat ditemui di DPD Golkar DKI Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sangat kehilangan sosok BJ Habibie.

Dedi mengatakan, dirinya memiliki sejumlah kenangan dengan Presiden RI ke-3 itu.

Salah satunya adalah ketika BJ Habibie mengatakan bahwa dirinya adalah politisi yang berbudaya, yang bisa membawa kemajuan bangsa.

"Itulah perkataan yang saya akan kenang dan menjadi spirit bagi saya. Dan, itu adalah perkataan beliau yang saya tidak akan lupa sampai kapan pun," kata Dedi, Rabu (11/9/2019).

Kenangan lain yang tidak bisa dilupakan Dedi Mulyadi adalah kebiasaan BJ Habibie saat merayakan hari ulang tahun.

"Saya sering bertemu dengan beliau. Beliau kan, kalau ulang tahun suka makan di rumah makan (sate) Maranggi," katanya.

Baca juga: Kenangan Dedi Mulyadi dengan BJ Habibie: Kalau Ultah, Beliau Suka Makan di Sate Maranggi

 

6. Duka untuk Indonesia dan dunia

Gubernur Maluku, Murad Ismail saat menyampaikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Maluku tahun 2019 di Kantor Gubernur di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/9/2019).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Gubernur Maluku, Murad Ismail saat menyampaikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Maluku tahun 2019 di Kantor Gubernur di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/9/2019).
Gubernur Maluku Murad Ismail ikut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).

“Atas nama seluruh rakyat Maluku saya menyampaikan rasa berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Presiden ke-3 RI, Bapak Prof Dr BJ Habibie ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Murad.

Murad mengatakan, almarhum merupakan salah satu tokoh bangsa yang sangat dihormati dan dikagumi tidak hanya di di Indonesia, tetapi juga dunia.

“Kami seluruh rakyat Maluku merasa sangat kehilangan. Bagi kami almarhum adalah teladan dan putra terbaik bangsa,” ujarnya.

Baca juga: BJ Habibe Tutup Usia, Gubernur Maluku: Duka untuk Indonesia dan Dunia

 

7. Di Banten, ratusan santri berdoa untuk Habibie

Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak ratusan santri di Pondok Pesantren La Tansa Kabupaten Lebak mendoakan BJ Habibie, Rabu (11/9/2019)Instagram Wahidin Halim Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak ratusan santri di Pondok Pesantren La Tansa Kabupaten Lebak mendoakan BJ Habibie, Rabu (11/9/2019)
Ucapan belasungkawa dan doa datang dari berbagai kalangan, termasuk Gubernur Banten, Wahidin Halim.

"Saya mengajak Santri-santri untuk mendoakan kepergian Presiden Republik Indonesia ke-3 Prof BJ Habibie yang pukul 18.05 Wafat di RSPAD. Semoga Amal dan Ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT. Mari semua kita mengirimkan Al-Fatihan untuk kepergian Beliau," tulis Wahidin melalui akun Instagramnya @wh_wahidinhalim, Rabu (11/9/2019).

Mantan wali kota Tangerang tersebut mengatakan, ia mendengar kabar meninggalnya BJ Habibie saat tengah berada di Pondok Pesantren La-Tansa, Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam video langsung yang ditayangkan di akun instagramnya, Wahidin diberi tahu bahwa BJ Habibie wafat saat tengah berceramah.

Di sela-sela ceramahnya, Wahidin mengajak ratusan santri yang hadir untuk mendoakan BJ Habibie.

Baca juga: Gubernur Banten Ajak Ratusan Santri Doa Bersama untuk Almarhum Habibie

 

8. Diusulkan sebagai Bapak Kebebasan Pers Indonesia

BJ HabibieDOK. KEMENRISTEKDIKTI BJ Habibie
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat berharap Presiden RI Joko Widodo dan komunitas pers di Indonesia menganugerahkan almarhum Bacharudin Jusuf Habibie sebagai Bapak Kemerdekaan Pers Republik Indonesia.

“Almarhum adalah pembuka keran kemerdekaan pers, maka dengan menimbang berbagai situasi yang kini dirasakan oleh dunia pers saat ini, PWI Jabar berharap Presiden dan komunitas pers menganugerahkan almarhum BJ Habibie sebagai Bapak Kebebasan Pers,” jelas Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat lewat rilis resminya, Rabu (11/9/2019) malam.

Hilman melihat, sebagai presiden ketiga RI yang menandatangani Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, BJ Habibie punya peran besar dalam kehidupan demokrasi bangsa ini, terutama dalam hal kebebasan pers.

Saat ini, 17 tahun setelah UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers diberlakukan, media di Indonesia sudah bisa menikmati atmosfer kebebasan pers.

Baca juga: Presiden Diminta Nobatkan Habibie Sebagai Bapak Kebebasan Pers Indonesia

 

9. Citra orang pintar dan cerdas itu Habibie

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (11/9/2019).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (11/9/2019).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Presiden ke-3 BJ Habibie sebagai cermin orang pintar dan cerdas.

Menurut dia, Habibie merupakan guru bangsa yang kiprahnya patut diteladani.

"Kalau ibu-ibu nanya ke anaknya pasti dibilang harus pinter kayak Pak Habibie, saya juga dulu mengalami momen-momen itu. Citra orang pintar cerdas itu Pak Habibie dan beliau juga guru bangsa kita, bahkan saya sangat kehilangan," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Rabu (11/9/2019).

Mewakili warga dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia mengucapkan duka mendalam atas wafatnya Habibie.

Ia berharap, semua elemen masyarakat bisa belajar untuk melanjutkan cita-citanya membangun Indonesia.

"Kami sangat berduka terhadap berpulangnya Presiden kita yang ketiga almarhum Pak BJ Habibie di Jakarta. Kita sangat kehilangan, beliau sosok inspirator," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Citra Orang Pintar dan Cerdas Itu Pak Habibie

SUMBER: KOMPAS.com (Rosyid A Azhar, Ghinan Salman, Idon Tanjung, Putra Prima Perdana, Suddin Syamsuddin, Rahmat Rahman Patty, Acep Nazmudin, Ari Maulana Karang, Dendi Ramdhani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com