SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengenang Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie sebagai sosok yang romantis dan penuh cinta, di samping sosok tokoh yang prestasinya menginspirasi bangsa Indonesia.
"Selain sebagai tokoh yang berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, Pak Habibie juga dikenal sebagai sosok yang romantis dan penuh cinta," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/9/2019) malam.
Bagi mantan Menteri Sosial ini, figur BJ Habibie adalah figur referensi yang teladan dalam bidang pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sekaligus iman dan ketaqwaan (Imtaq).
Baca juga: Maruf Amin: Habibie Telah Berikan Investasi Kemanusiaan yang Tinggi
Dia menjadwalkan menghadiri pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019) besok.
"Tapi sebelum itu, sesudah shalat Subuh besok, di Masjid Al-Akbar Surabaya akan digelar shalat Ghaib berjamaah untuk mendoakan almarhum, Insya Allah saya ikut, setelah itu baru terbang ke Jakarta," ujarnya.
BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Rabu sore. Kondisi Habibie memang sempat menurun belakangan ini.
Perkembangan kondisi kesehatannya terus dipantau oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan.
Baca juga: PWI Jabar Minta Presiden Nobatkan Habibie Sebagai Bapak Kebebasan Pers Indonesia
Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi bahwa sang ayah meninggal dunia pukul 18.05 WIB. Dia mengapresiasi tim dokter yang sudah merawat ayahnya.
Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia dalam umur 83 tahun karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.