Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ranjang dan Lemari Habibie Kecil di Parepare

Kompas.com - 11/09/2019, 22:31 WIB
Suddin Syamsuddin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Bacharudin Jusuf Habibie lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada  25 Juni 1936.

Ia lahir di rumah dinas ayahnya, Abdul Jalil Habibie yang saat itu bertugas sebagai PNS Dinas Pertanian.

Sementara itu, sekitar 700 meter dari rumah dinas ayahnya, rumah keluarga Habibie masih berdiri Kokoh.

Baca juga: Kenangan Wali Kota Parepare dengan BJ Habibie: Saling Kirim Lagu Kesukaan

 

Rumah itu kini menjadi milik keluarga pejuang Usman Balo. Di rumah itu, pemilik rumah masih menyimpan ranjang dan lemari kayu milik Habibie.

"Kamar Habibie, masih seperti dulu. Ranjang dan lemari beliau masih tersimpan rapi," kata Rio Usman Balo, anak pemilik rumah, Rabu (11/9/2019).

Ranjang besi dan lemari kayu merupakan saksi bisu Habibie kecil senang bermain pesawat-pesawatan sepulang sekolah.

Saling kirim lagu

Sementara itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengenang saat ia berkunjung ke rumah kelahiran BJ Habibie.

Taufan mengaku kerap berkomunikasi dengan Habibie semasa masih hidup. Bahkan, ia dan Habibie sering saling mengirim lagu kesaukaan. Misalnya, lagu-lagu perjuangan seperti Kereta Senja dan Sepasang Mata Bola.

"Saya dan Bapak BJ Habibie intens berkomunikasi, terakhir dua hari sebelum masuk rumah sakit," lirih Taufan Pawe.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Wali Kota Parepare Percepat Rapat

 

Taufan rencananya berangkat ke Jakarta pada Kamis (12/9/2019) besok. Dia akan melayat langsung ke ayah intelektualnya itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com