Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bencana Karhutla, PT SSS Jadi Tersangka hingga Asap Selimuti Upacara HUT Riau

Kompas.com - 10/08/2019, 07:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa sebagian besar tersangka ditangani oleh Polda Riau, Sumatera.

"Semuanya sudah ditangani, ada 23 sudah ditangani. Ada yang dari Polres Siak, sebagian besar tersangka dari Polda Riau," ujar Dedi mengatakan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).

Menurut Dedi, para pelaku melakukan aksinya secara individu. Namun, polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan korporasi dalam kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku melakukan pembakaran tersebut untuk membuka lahan baru.

"Bakar lahan untuk membuka lahan baru, itu adalah hal-hal yang sifatnya tradisional, yang sifatnya kita ingatkan terus," katanya.

Baca juga: Polisi Sudah Amankan 23 Tersangka terkait Karhutla, Kebanyakan di Polda Riau

4. Dua mahasiswa diusir Kapolda

Syafrul dan Juni, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, menggela poster bertuliskan "Kapolda Jangan Lagi Kongkow dengan Koorporasi, Cabut Izin Pembuka Lahan dan Korporasi Ilegal, Kita Harus Jaga Bumi Riau".

Saat itu, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo sedang menyampaikan pidato.

Rapat itu juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar yang bertindak selaku Komandan Satgas Karhutla Riau. Mahasiswa pun berteriak "hidup mahasiswa...".

Mendengar hal itu, Kapolda Riau langsung menghentikan pidatonya.

"Tolong hormati saya. Keluar atau saya akan ambil tindakan represif," kata Widodo.

Baca juga: Kisah Doker Rizki, Periksa Kesehatan Petugas Pemadam Karhutla di Tengah Kepungan Asap

5. Upacara HUT ke-62 diwarnai kabut asap

Peserta upacara HUT ke-62 Riau mengenakan masker, karena kabut asap karhutla cukup pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/8/2019).IDON Peserta upacara HUT ke-62 Riau mengenakan masker, karena kabut asap karhutla cukup pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/8/2019).

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 tahun 2019 Provinsi Riau pun digelar di tengah kabut asap di halaman kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Jumat (9/8/2019).

Pada HUT kali ini, pemerintah mengusung tema "Riau Hijau Bermartabat". Tapi, sebaliknya kabut asap karhutla justru menyelimuti peserta upacara.
Tampak ratusan peserta upacara terpaksa mengenakan masker, karena kabut asap cukup pekat pagi itu.

Upacara juga diikuti oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Wakilnya Edy Natar Nasution, bersama jajaran pemerintah provinsi dan Kota Pekanbaru.

Dalam pidatonya, Syamsuar menyinggung masalah keseimbangan alam dan lingkungan.

"Agar kita tidak salah haluan dan tujuan, termasuk untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan yang menjadi isu strategis di dunia internasional dewasa ini seperti perubahan iklim, global warming, pembangunan berwawasan lingkungan dan lain-lain," kata Syamsuar.

Baca juga: Kisah Puluhan Polisi Riau, 3 Hari Tidur di Hutan Gambut demi Padamkan Karhutla yang Membandel

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung, Devina Halim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com