Selain itu, dia juga telah memastikan, melalui pelbagai uji coba untuk mengetahui, efek sedotan dan semburan air terhadap mesin sepeda motor.
Baca juga: Pipa dan Ban Dalam Bekas Disulap Jadi Pompa Air Non-listrik untuk Atasi Kekeringan
"Ternyata normal, tidak ada hambatan. Bahkan usai melakukan pemadaman lahan, motor tersebut saya pergunakan lagi untuk patroli," ceritanya.
Ia menjelaskan, pemasangan kipas hisap itu tidaklah rumit dan cukup mudah dilakukan bongkar pasang walau dikerjakan sendirian.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean menambahkan, motor dinas Bhabinkamtibmas Sungai Itik ini sudah beberapa kali dilakukan uji coba dan hasilnya tidak ada masalah atau merusak mesin sepeda motor itu sendiri.
Tentunya dengan perhitungan yang matang yang dibuat oleh Aipda Hendry Novian dapat menyedot dan mengeluarkan air yang cukup deras dan bisa diandalkan untuk memadamkan api dilahan yang terbakar.
Teknik ini, dapat dikembangkan oleh siapapun terutama bagi petugas kepolisian dalam menjangkau lokasi yang terbakar yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
"Temuan anggota Bhabibkamtibmas Polsek Kakap ini, sangat membantu sekali apalagi pada saat terjadi karhutla," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: 4 Fakta Karhutla Riau, Api Tak Kunjung Padam hingga 4 Wilayah Terpapar Kabut Asap
Anggota tidak perlu bersusah payah mengangkut mesin pemadam mini yang cukup berat apalagi didalam hutan.
"Jadi, lokasi yang tidak dapat dijangkau mobil dapat diantisipasi dengan sepeda motor yang sudah disulap," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.