BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menganggap wajar terkait permintaan Bupati Bandung Barat Aa Umbara yang meminta jalan baru hingga stadion kepada pengelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Seperti diketahui, Aa Umbara mengajukan sejumlah syarat kepada PT KCIC selaku konsorsium pengembang kereta api cepat Jakarta-Bandung agar perizinan operasional pembangunan infrastruktur kereta api cepat bisa dikeluarkan Pemkab Bandung Barat.
"Kita dengan Bu Menteri (Rini Soemarno) sudah sepakat kita upayakan melobi PUPR (jalan di Bandung Barat) untuk dijadikan prioritas oleh APBN," ujar Ridwan di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Bupati Bandung Barat: Saya Bukannya Merongrong, PT KCIC Saja yang Enggak Ngerti...
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, permintaan akses baru tersebut sangat rasional mengingat ruas jalan di Bandung Barat relatif sempit seperti di Jalan Cisarua yang menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.
Menurut Emil, hadirnya akses baru bisa memecah kemacetan di Tol Cipularang yang kerap disesaki wisatawan dari luar kota khususnya Jakarta.
"Jadi sebenarnya ada ruas jalan yang beririsan dengan Walini. Berharap jalan yang sempit dan tersambung ini bisa dibangun lah. Saya kira saya sangat mendukung karena mengurangi potensi kemacetan di wilayah Bandung khususnya weekend melewati Bandung menuju Lembang," tuturnya.
Sementara soal permintaan Stadion, Emil menganggap permintaan tersebut juga wajar.
Baca juga: Bupati Bandung Barat: Saya Bukan Menolak Kereta Cepat, tetapi...
Namun, ia mengingatkan agar pemerintah Bandung Barat bisa proporsional dan melihat skala prioritas.
Apalagi Bandung Barat merupakan daerah pemekaran yang baru seumur jagung.
"Namanya juga minta silakan saja tinggal bagaimana cara mewujudkannya harus proporsional. Kita tiap tahun ada bantuan keuangan untuk kota kabupaten. Nanti kita gunakan skala prioritas," jelasnya.
Agar izin keluar, Pemkab Bandung Barat meminta PT KCIC membangun sejumlah infrastruktur berupa akses penghubung beberapa daerah potensial.
Baca juga: RK Sebut Menteri BUMN Sepakat Perbaiki Jalan di Bandung Barat yang Dikeluhkan Bupati
“Saya punya rencana membangun jalan dari Cikalongwetan sampai Cisarua dibuka minimal 8 meter. Kemudian dari Cikalongwetan ke Cipendeuy juga minimal 8 meter. Terus saya juga mau KBB punya stadion. Mau punya tanah juga tapi tanahnya tidak beli, harus dikasih sama perkebunan. Itu yang akan dibahas,” ucap Aa Umbara.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.