Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2019, 10:26 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menganggap wajar terkait permintaan Bupati Bandung Barat Aa Umbara yang meminta jalan baru hingga stadion kepada pengelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Seperti diketahui, Aa Umbara mengajukan sejumlah syarat kepada PT KCIC selaku konsorsium pengembang kereta api cepat Jakarta-Bandung agar perizinan operasional pembangunan infrastruktur kereta api cepat bisa dikeluarkan Pemkab Bandung Barat.

"Kita dengan Bu Menteri (Rini Soemarno) sudah sepakat kita upayakan melobi PUPR (jalan di Bandung Barat) untuk dijadikan prioritas oleh APBN," ujar Ridwan di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Rabu (10/7/2019).

Baca juga: Bupati Bandung Barat: Saya Bukannya Merongrong, PT KCIC Saja yang Enggak Ngerti...

Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, permintaan akses baru tersebut sangat rasional mengingat ruas jalan di Bandung Barat relatif sempit seperti di Jalan Cisarua yang menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.

Menurut Emil, hadirnya akses baru bisa memecah kemacetan di Tol Cipularang yang kerap disesaki wisatawan dari luar kota khususnya Jakarta. 

"Jadi sebenarnya ada ruas jalan yang beririsan dengan Walini. Berharap jalan yang sempit dan tersambung ini bisa dibangun lah. Saya kira saya sangat mendukung karena mengurangi potensi kemacetan di wilayah Bandung khususnya weekend melewati Bandung menuju Lembang," tuturnya.

Sementara soal permintaan Stadion, Emil menganggap permintaan tersebut juga wajar.

Baca juga: Bupati Bandung Barat: Saya Bukan Menolak Kereta Cepat, tetapi...

 

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah Bandung Barat bisa proporsional dan melihat skala prioritas.

Apalagi Bandung Barat merupakan daerah pemekaran yang baru seumur jagung.

"Namanya juga minta silakan saja tinggal bagaimana cara mewujudkannya harus proporsional. Kita tiap tahun ada bantuan keuangan untuk kota kabupaten. Nanti kita gunakan skala prioritas," jelasnya.

Syarat izin kereta cepat keluar

Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai babak baru setelah Tunnel Walini di Jawa Barat berhasil ditembus yang pengerjaannya dilaksanakan selama 15 bulan, dengan panjang 608 meter menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Pekerja melintas di dalam Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai babak baru setelah Tunnel Walini di Jawa Barat berhasil ditembus yang pengerjaannya dilaksanakan selama 15 bulan, dengan panjang 608 meter menjadi tunnel pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bandung Barat tidak akan mengeluarkan izin operasi pembangunan infrastruktur kereta api cepat yang melintas di atas tanah Kabupaten Bandung Barat sebelum ada komitmen tertulis dari PT KCIC. 

Agar izin keluar, Pemkab Bandung Barat meminta PT KCIC membangun sejumlah infrastruktur berupa akses penghubung beberapa daerah potensial.

Baca juga: RK Sebut Menteri BUMN Sepakat Perbaiki Jalan di Bandung Barat yang Dikeluhkan Bupati

“Saya punya rencana membangun jalan dari Cikalongwetan sampai Cisarua dibuka minimal 8 meter. Kemudian dari Cikalongwetan ke Cipendeuy juga minimal 8 meter. Terus saya juga mau KBB punya stadion. Mau punya tanah juga tapi tanahnya tidak beli, harus dikasih sama perkebunan. Itu yang akan dibahas,” ucap Aa Umbara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com