Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RK Sebut Menteri BUMN Sepakat Perbaiki Jalan di Bandung Barat yang Dikeluhkan Bupati

Kompas.com - 03/07/2019, 16:19 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementrian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/7/2019) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Ridwan menyampaikan sejumlah usulan terkait kelangsungan program kereta api (KA) cepat Bandung-Jakarta.

Salah satu yang diusulkan yakni perbaikan jalan yang sempat dikeluhkan oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara beberapa waktu lalu.

"Jadi kemarin saya rapat dengan Ibu Menteri. Pertama adalah tidak ada masalah dengan Kabupaten Bandung Barat mengenai KCIC itu hanya masalah komunikasi saja. KBB berharap ada langsung dari pembangunan kereta api cepat tidak hanya numpang lewat," ucap Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Izin Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Enggan Dikeluarkan Bupati, Ini Komentar RK

Menurut Emil, Rini sepakat untuk memperbaiki sejumlah akses jalan yang dilintasi kereta cepat.

"Jadi sedang disepakati penguatan akses jalan di KBB yang memang ada jalur itu," ujarnya.

Selain itu, Emil juga membahas terkait rencana LRT Bandung Raya.

Emil mengatakan, pengembangan LRT Bandung Raya akan difokuskan di wilayah Tegalluar, Kabupaten Bandung. LRT itu rencananya menggunakan diesel listrik.

"Kedua, membahas Tegalluar akan dijadikan pengembangan paling utama sehingga sudah diputuskan LRT menggunakan diesel listrik dia nanti 2,5 km dari stasiun Tegalluar mengkonek ke rel eksisting kereta," tuturnya.

"Di rel kereta nanti dibikin doble trek sehingga tak harus membebaskan lahan untuk LRT yang nanti semua ujungnya di Kebon Kawung," lanjut Emil.

Baca juga: Izin Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Enggan Dikeluarkan Bupati, Ini Komentar RK

Dalam pertemuan itu juga disepakati soal kawasan Kebon Kawung Bandung sebagai transit oriented development. Area komersial itu bakal dibangun oleh PT Wika. Ia pun mengusulkan agar LRT Bandung Raya didesain seperti kereta wisata.

"Di Kebon Kawung sudah diperintahkan oleh Bu Menteri akan dikembangkan juga jadi TOD. Jadi nanti ada area komersial, hotel oleh WIKA, semua oleh BUMN. LRT-nya kita akan desain seperti Bandros. Di Bandung harus rada wisata, semua dikerjakan KCIC itu jadi bagian investasi mereka," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com