Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2019, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

JEMBRANA, KOMPAS.com – Para anak logam banyak terlihat di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, saat libur sekolah atau libur lebaran seperti saat ini.

Anak logam adalah sebutan untuk anak-anak yang memburu uang logam yang di lempar ke laut oleh para penumpang kapal yang melintas Selat Bali.

Anak-anak yang rata-rata bertelanjang dada ini, secara sengaja melompat ke laut untuk mendapatkan uang logam yang dilempar.

Seperti pemandangan yang terlihat di Pelabuhan Penyebrangan MB2 Gilimanuk. Para anak logam berenang dari tepi pantai area Pelabuhan Gilimanuk mendekati kapal laut yang tengah bersandar di dermaga.

Baca juga: Longsor dan Pohon Tumbang di Ambon, 4 Rumah Rusak, 1 Anak Terluka

Kadang mereka menunggu di dalam kapal lalu meminta para penumpang melemparkan uang logam dari atas kapal. Mereka kemudian melakukan atraksi loncat dari atas kapal untuk mengambil uang logam yang dilempar para penumpang.

Slamet Gustianto (43), istrinya, dan dua orang anaknya adalah keluarga pencari logam di Pelabuhan Gilimanuk.

Musim liburan sekolah atau libur lebaran selalu mereka manfaatkan untuk mengais rejeki di Pelabuhan Gilimanuk.

"Kalau sekarang ini kan bebas. Jadi tidak apa-apa mencari uang logam di sini. Kalau hari biasa itu baru tidak boleh," ucapnya kepada Tribun Bali, Minggu (9/6/2019) siang.

Saat ditemui, Ia dan keluarga kecilnya tengah beristirahat menyantap makan siang berupa nasi bungkus setelah menyelam sejak pagi hari.

Pengakuan Slamet, bila hari biasa, Slamet dan rekan-rekannya biasanya kucing-kucingan dengan para petugas Pelabuhan Gilimanuk dan para TNI AL.

"Ini saja masih kucing-kucingan dengan para petugas. Kalau hari Raya Lebaran begini ya tidak terlalu ketat. Tapi kalau hari biasa ya kucing-kucingan kalau mau ngelogam," ungkapnya.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran, Bus Langsung dari Terminal Ubung ke Pelabuhan Gilimanuk Bali

Menurut pengakuannya, Slamet dan para pencari logam lainnya hanya diijinkan mencari logam di dermaga MB2 Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk saja.

"Kalau di dermaga yang sebelah sana itu ketat mbak. Semenjak kejadian kecelakaan anak logam di Ketapang itu, peraturannya mulai ketat mbak. Cuma di dermaga MB2 saja," ujarnya.

Jika tidak mencari logam, Slamet hanya seorang pengangguran.

Namun, terkadang ia memancing ikan di area Pelabuhan Gilimanuk untuk dijual kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com