Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Pohon Tumbang di Ambon, 4 Rumah Rusak, 1 Anak Terluka

Kompas.com - 08/06/2019, 17:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Musibah longsor yang terjadi di sejumlah kawasan di Kota Ambon dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya kerusakan rumah-rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, sebanyak 13 titik longsor terjadi di Kota Ambon sejak hujan lebat mengguyur Kota Ambon dalam sepekan terakhir.

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang di beberapa kawasan di Ambon.

Sekretaris BPBD Kota Ambon, Demy Paays mengatakan, musibah longsor terjadi di beberapa kawasan seperti di Kebun Cengkeh, Kopertis, Mangga Dua, Batu Meja dan kawasan Wailela.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Pengendara Diminta Waspada Jalan Padang-Solok Longsor

Sedangkan, pohon tumbang akibat hujan lebat dan cuaca buruk terjadi di kawasan SKIP, Karang Panjang, Batu Gantung, Mangga Dua, BTN Kanawa, Halong Tanah Merah, Batu Merah dan Tawiri.

“Dari data yang kami terima semuanya ada 13 titik longsor yang tersebar di Ambon,” kata Demy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019).

Dia mengatakan, longsor dan pohon tumbang yang terjadi di Ambon menyebabkan empat rumah warga mengalami rusak parah serta seorang anak terluka akibat tertimpa bangunan rumah.

“Ada dua rumah warga yang rusak parah akibat longsor dan dua rumah lagi rusak akibat tertimpa pohon tumbang,” ujar dia.

Tanah longsor, lanjut dia, juga ikut mengancam sejumlah rumah-rumah warga yang tinggal di bawah bukit-bukit di Ambon.

Saat ini, kata Demy, pihaknya telah melakukan penanganan dengan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga yang terkena dampak bencana.

Baca juga: Fakta Bencana Longsor di Jalur Mudik Sumbar, Ada 4 Titik Rawan hingga Waspada Saat Hujan Deras

“Bantuan telah diserahkan oleh pemerintah kota Ambon kepada para warga yang mengalami bencana,” kata dia.

Dia mengimbau kepada warga agar lebih waspada lagi mengingat instensitas curah hujan masih sangat tinggi di Kota Ambon.

”Kepada warga yang tinggal di dekat tebing dan perbukitan agar lebih waspada lagi,” pinta dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com