Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Sejumlah Kasus Pembakaran Kotak Suara, Dilakukan Caleg Gagal hingga Terancam Dipecat

Kompas.com - 26/04/2019, 12:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Di dalam 15 kotak suara yang dibakar itu ada surat suara yang telah tercoblos dan juga dokumen lainnya seperti C1 Plano asli.

“Jadi semuanya terbakar, termasuk juga dokumen C1 Plano asli. 15 Kotak suara yang dibakar itu merupakan kotak suara dari TPS 1, 2 dan TPS 3 di Desa Wetduar,” ungkapnya.

Baca Juga: Bawaslu Maluku Tenggara Pastikan Ada 15 Kotak Suara yang Dibakar Caleg PDIP

3. Gudang logistik KPU di Pesisir Selatan, Sumbar, terbakar

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan Medo Patria, menjelaskan, ada 19 kotak suara yang hangus terbakar saat kebakaran yang terjadi di gudang logistik KPU Pesisir Selatan.

"Ada 19 kotak suara yang diperkirakan hangus terbakar dari 5 TPS, yakni Nagari Kapuh, Koto XI Tarusan," kata Medo.

Medo menambahkan, dalam gudang tersebut tersimpan 785 kotak suara dengan kurang lebih 36.000 surat suara di dalamnya.

Namun, Medo bersyukur karna kesigapan warga sekitar memadamkan api, banyak logistik yang masih bisa diselamatkan.

"Selain ada yang dibungkus dalam plastik, juga ada surat suara yang basah tersiram air. Kita masih belum menghitungnya,” ujarnya.

Salah seorang saksi mata, Indrawati (44), menjelaskan, dirinya menemukan dua botol minuman teh pucuk yang berbau bensin saat memadamkan api.

"Saat memadamkan api, saya menemukan dua botol teh pucuk yang berbau bensin di depan aula yang terbakar. Saya membaui botol itu, memang berbau bensin. Dua botol itu sudah diambil pihak kepolisian tadi malam," kata Indrawati kepada Kompas.com, Senin.

Polisi menduga, gudang tersebut sengaja dibakar. Namun, pihak kepolisian masih harus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk memastikan hal itu.

Baca Juga: 5 Fakta Kebakaran Gudang Logistik KPU di Sumbar, Temuan 2 Botol Berbau Bensin hingga Dalami Dugaan Sengaja Dibakar

4. KPU Papua benarkan kotak suara dibakar oknum caleg

Tangkapan layar video pembakaran logistik Pemilu di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.ISTIMEWA Tangkapan layar video pembakaran logistik Pemilu di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Komisioner KPU Ilham Saputra membenarkan adanya aksi pembakaran kotak suara di Papua pada 23 April, tepatnya di Distrik Tingginambut. Hal itu sudah dia pastikan dengan mengonfirmasi KPU Papua yang berasal dari KPU Puncak Jaya.

"Saya sudah konfirmasi ke Ketua KPU Papua. Kejadian terjadi kemarin tanggal 23 April 2019, di Distrik Tingginambut," kata Ilham.

Investigasi masih dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku pembakaran dan jumlah kotak dan surat suara yang terbakar.

"Demikian keterangan untuk sementara. Kami masih menunggu informasi lanjutan dari KPU Puncak Jaya," ucap Ilham.

Sebelumnya, pembakaran ini direkam oleh seorang warga. Video hasil rekamannya tersebar luas di media sosial.

Perekam video menyebut jika pembakaran ini dilatarbelakangi rasa kecewa warga yang hanya mendapat satu surat suara legislatif. Mereka tidak mendapat surat suara untuk pilpres.

Baca Juga: Terbakarnya Logistik Pasca-Pemilu, Sebagian Besar Ulah Caleg Kecewa

Sumber: KOMPAS.com (Luthfia Ayu Azanella, Michael Hangga Wismabrata, Rahmat Rahman Patty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com