Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Malam, Distribusi Logistik Pemilu di Papua Sudah 50 Persen

Kompas.com - 16/04/2019, 11:38 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satu hari menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, distribusi logistik di Provinsi Papua sudah mencapai lebih dari 50 persen.

Pengiriman logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Papua, khususnya wilayah pegunungan, sudah mulai dilakukan sejak 10 April 2019.

"Hingga tadi malam (15/04/2019) logistik yang sudah di distribusikan itu 404 distrik dari 560 distrik yang ada di 29 Kabupaten/kota," ujar Ketua KPU Papua Theodorus Kossay ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (16/04/2019).

Menurut Theodorus, pendistribusian ke wilayah pegunungan harus didahulukan karena sebagian besar dilakukan menggunakan moda transportasi udara, baik pesawat berbadan kecil maupun helikopter.

Baca juga: Kisah Petugas Tempuh Perjalanan Selama 13 Jam untuk Kawal Logistik Pemilu

Untuk wilayah pesisir, distribusi logistik rata-rata dilakukan pada H-1 jelang Pemilu.

"KPU masih pantau pergerakan distribusi hingga saat ini. Sebentar sore pergerakan di wilayah pesisir dan gunung juga sudah mulai jalan, dan untuk Wilayah ibu kota akan mulai di distribusikan sebentar malam," kata Theodorus.

Dari data yang dirilis KPU Papua, ada 5 Kabupaten yang pendistribusiannya telah selesai, yaitu Sarmi, Waropen, Merauke, Mappi dan Asmat.

Kemudian untuk Kabupaten Deiyai, tahap pengiriman baru akan dimulai hari ini.

Baca juga: Di Cianjur, Bawaslu Temukan Pengemasan Logistik Pemilu di Luar Gudang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com