Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ancaman KKB, Polda Papua Siagakan Personel di Nduga

Kompas.com - 12/04/2019, 19:47 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Merespons ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Nduga, Polda Papua sudah menyiapkan langkah antisipasi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyatakan, kepolisian sudah menempatkan pasukan di Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.

"Biasa saja, kami lakukan pengamanan seperti di kabupaten lainnya di pegunungan tengah. Kami mengikuti KPU mau di Kenyam atau di distrik-distrik lain, tergantung dari penyelenggara. Pasukan kami siapkan di Kenyam, nanti tergantung KPU setempat," kata Kamal, saat dihubungi, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Tim DVI Polda Papua Kesulitan Kumpulkan DNA Pembanding Korban Banjir Sentani

Diakuinya, Nduga merupakan salah satu kabupaten di Papua yang ditetapkan memiliki potensi konflik cukup besar saat pelaksanaan Pemilu.

Namun, sejak dini, hal tersebut sudah diantisipasi oleh semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu.

"Seluruh pasukan yang ditugaskan mengamankan Pemilu sudah berangkat semua," kata Kamal.

Ia juga tidak ingin membesar-besarkan propaganda yang dibuat pimpinan KKB di Nduga, Egianus Kogoya melalui media sosial.

"Egianus kan biasa saja, kerjaan dia memang ancam-ancam, takut-takuti orang," cetus dia.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Martuamin Sormin menyebut, dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Papua, ada tiga kabupaten yang dianggap rawan konflik.

Baca juga: KPU Ajak Masyarakat Ikut Kawal Penyelenggaraan Pemilu

Tiga kabupaten yang diangap rawan adalah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kabupaten Paniai.

"Untuk Kabupaten Nduga kerawanan karena masalah KKB, kalau Mamteng (Mamberamo Tengah) dan Paniai karena masalah penetapan komisioner KPU yang baru, tapi kami optimistis semua bisa kami kendalikan," ujar dia. 

Sormin menyatakan, Polri telah berkoordinasi dan siap untuk mengamankan semua potensi gangguan yang mungkin terjadi, termasuk gangguan dari pihak KKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com