Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 08/04/2019, 11:35 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Bandung meluas, tercatat per Senin (8/4/2019) ada tujuh kecamatan yang terendam banjir.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menyebabkan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum meluap. 

Luapan debit air di kedua sungai itulah yang kemudian merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Banjir Rendam 3 Kecamatan dan Jalan Utama di Kabupaten Bandung

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat melalui pesan singkat ke Kompas.com, Senin (8/4/2019). "Iya, ada tujuh Kecamatan (yang terendam banjir)," kata Sudrajat.

Tujuh kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Banjaran, Rancaekek, Cileunyi, dan Ciparay.

Adapun ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 cm-250 cm.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Bandung Belum Surut, Ribuan Jiwa Masih Mengungsi

 

Beberapa daerah yang tercatat memiliki ketinggian banjir diatas 200 cm terdiri dari RW 04, RW 14 Bojong Asih Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot, RW14 Babakan Lewi Bandung Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kampung Muara RW07, Kampung Cigosol RW 09, Kampung Ciputat RW 13, Kelurahan Andir Kecamatan Balendah.

Beberapa jalur utama lumpuh karena terendam air, seperti Jalan Sapan menuju Gedebage yang memiliki ketinggian air mencapai 60 cm.

Sementara di Kecamatan Cileunyi, tepatnya di Kampung Jajaway RW 01 Desa Cileunyi Wetan, Sungai Cikeruh meluap dan hampir menjebol tanggul di wilayah tersebut.

"Ketinggian air 20 cm-50 cm, Sungai Cikeruh meluap dan air di atas tanggul penahan dan akan jebol, akibatnya pemukiman warga dan sawah terendam dan akses jalan sejauh 1 km tidak bisa dilalui," jelasnya.

Akibatnya banjir tersebut merendam sekitar 16.443 kepala keluarga atau 44.973 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com