Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir di Kabupaten Bandung, Endapan Lumpur Capai 25 Cm

Kompas.com - 14/03/2019, 17:59 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Bandung sudah surut sepenuhnya. Sejak Selasa (12/3/2019), petugas gabungan dan warga mulai bahu membahu membersihkan lingkungan dan rumahnya masing-masing dari lumpur hingga sampah setelah banjir.

Pembersihan jalan dibantu kendaraan pancar dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung. Sebab, lumpur pascabanjir cukup tebal hingga mencapai 25 sentimeter.

Pembersihan dilakukan dengan cara manual menyekop lumpur yang mengendap tersebut. Kemudian, disemprot dengan air yang disediakan Diskar Kabupaten Bandung. Petugas pun menyediakan kendaraan berat untuk meraup endapan lumpur di jalan.

Baca juga: Saat Rumahnya Digoyang Banjir, Nurdiati Berteriak Minta Anaknya Keluar

"Lumpur ketebalan 25 sentimeter, sekarang baru beres disemprot, tinggal besok sampah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat dalam pesan singkatnya, Kamis (14/3/2019).

Meskipun demikian, sejumlah warga masih ada yang bertahan di pengungsian.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Bandung, jumlah total pengungsi yang ada di Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot dan Bojong Soang sebanyak 252 keluarga atau 778 jiwa.

Kompas TV Banjir yang melanda sebagian wilayah #BandarLampung ikut merendam tempat pemakaman umum di Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang. Namun seusai banjir surut ratusan makam ditemukan dalam kondisi rusak. Selain mengakibatkan sejumlah #makam rusak dan berlumpur #banjir juga membawa tumpukan sampah. Warga memperkirakan hujan deras yang berlangsung cukup lama membuat aliran sungai di salah satu sisi makam meluap dan merendam areal TPU. Dari sebuah video amatir warga juga terlihat setelah banjir surut bahkan ada jenazah yang terangkat ke permukaan. Saat ini warga mulai berdatangan untuk membersihkan makam anggota keluarga mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com