Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Banjir di Kabupaten Bandung, Jalan Utama Lumpuh hingga Warga Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 08/03/2019, 12:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir melanda 12 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Bandung pada hari Kamis (7/3/2019).

Sepuluh kecamatan itu adalah Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Kutawaringin, dan Kecamatan Ibun.

Selain itu, sejumlah ruas jalan utama lumpuh karena air menggenang setinggi kurang lebih 1-2 meter. Warga terpaksa diungsikan hingga menunggu banjir surut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jalan utama di Kabupaten Bandung lumpuh 

Tampak salah satu jalan di Kabupaten Bandung terendam Banjir, kendaraan tersendat.Foto BPBD Kabupaten Bandung. Tampak salah satu jalan di Kabupaten Bandung terendam Banjir, kendaraan tersendat.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar Budi Budiman mengatakan, akses transportasi di beberapa jalan utama lumpuh terendam banjir.

"Untuk jalan utama Kecamatan Balendah dan Kecamatan Dayeuh Kolot tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua," katanya dalam pesan singkatnya, Kamis (7/3/2019).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat menjelaskan beberapa jalur utama yang tak bisa dilalui.

"Jalan yang tak bisa dilalui kendaraan yakni Jalan Andir- Katapang, Banjaran-Dayeuh Kolot, Ciparay-Dayeuh Kolot, Jalan Cijagra-Cigebar, Jalan Raya Cidawoong-Majalaya, Dayeuh Kolot-Bandung," ujarnya.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bandung, Akses di Sejumlah Jalan Lumpuh

2. Ketinggian banjir antara 10 sentimeter hingga 2 meter

Tampak banjir merendam rumah warga di Kabupaten Bandung.Dok. BPBD Jabar Tampak banjir merendam rumah warga di Kabupaten Bandung.

Ketinggian air banjir yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Bandung bervariasi, antara 10-280 sentimeter.

"Ketinggian air sementara, kalau di wilayah bagian atas mungkin menyurut, tapi di wilayah bawah seperti Kecamatan Balendah, dan Bojongsoang cenderung bertambah sedikit demi sedikit," ujarnya.

Jumlah terdampak banjir di seluruh kecamatan ini mencapai 22.105 kepala keluarga. Wilayah Balendah menjadi wilayah banjir yang paling banyak merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter.

Baca Juga: BNPB Sebut Banjir di Kabupaten Bandung karena Meluapnya Sungai Citarum

3. Ratusan warga terpaksa diungsikan

Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban meninggal di lokasi Banjir di Kampung Cigosol Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Foto Basarnas Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban meninggal di lokasi Banjir di Kampung Cigosol Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung,

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 22.105 kepala keluarga terdampak banjir di Kabupaten Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com