Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Oma Hanna dan Persaudaraan yang Tulus Saat Konflik Ambon

Kompas.com - 02/12/2018, 08:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Di sosial media, keterbelahan publik terjadi misalnya karena ada sebutan untuk para pendukung masing-masing calon wakil presiden. Menurut Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hal tersebut adalah sah. Namun, ia menegaskan alangkah baiknya dapat memilih diksi atau istilah yang mengedukasi karena demokrasibangsa Indonesia adalah demokrasi yang beradab. Menurut AHY, jika ingin beradu gagasan, lebih baik fokus pada substansi dibanding gimmick atau istilah yang apabila digunakan masing-masing pendukung dapat menimbulkan polemik, gesekan, hingga konflik.


Pemerintah provinsi Maluku sendiri terus mendorong agar kehidupan kerukunan umat beragama di Maluku terus tumbuh dan berkembang. Salah satu yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan membangun pusat-pusat kegiatan keagamaan di Maluku seperti Islamic Centre, Kristiani Centre, Katolik Centre, Hindu Centre dan Budha Centre.

“Itu semua untuk membangun Maluku yang rukun dan damai, terlepas dari berbagai usaha yang selama ini kita lakukan bersama untuk merawat perdamaian di Maluku,”katanya.

Menurutnya, upaya menjadikan Maluku sebagai laboratorium perdamaian di Indonesia merupakan cara orang Maluku untuk menunjukan kepada seluruh bangsa Indonesia dan dunia luar bahwa Maluku merupakan daerah paling rukun di Indonesia.

“Dan itu sudah dibuktikan dengan ditetapkannnya Maluku sebagai daerah paling rukun di Indonesia, jadi kita sudah bangkit dan tidak ingin lagi kembali ke masa lalu,”ujarnya. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com