Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan Mobil Santri di Tangerang, Sopir Masih Belajar hingga Rem Blong

Kompas.com - 26/11/2018, 10:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Mobilnya kira-kira rem blong soalnya jalan kencang sekitar 60 kilometer per jam. Lagian itu sopirnya bocah baru belajar," kata Amar.

Amar menceritakan detik-detik bagaimana kendaraan berwarna merah itu mengalami kecelakaan.

"Dari arah atas mau turun mobil dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu-tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat," ungkapnya.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Siswa SMP, Polisi Amankan Supir

4. Polisi menunggu sopir pulih untuk dimintai keterangan

 

Usai kecelakaan dan melakukan penyelidikan, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslan mengatakan, sopir yang bernisial RFA masih berumur 18 tahun

RFA kini masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangannya oleh polisi.

"Sopirnya juga masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kondisinya sudah sadar namun masih belum bisa dimintai keterangan," kata Ojo Ruslan.

Baca Juga: Bus Bertabrakan dengan Isuzu Panther di Boyolali, 7 Orang Tewas

5. Rombongan santri usai mengikuti acara peringatan Maulid

IlustrasiSTOCKVAULT.net Ilustrasi

Rombongan santri yang mengalami kecelakaan di kawasan Green Lake, Cipondoh, berasal dari Pesantren Miftahul Huda Semanan.

Para santri itu baru saja menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kampung Pondok Pesantren KH Rosyid di Karang Tengah, Kota Tangerang.

Namun, dalam perjalanan pulang, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan.

Seperti diketahui, saat itu kendaraan yang disopiri RFA melaju sangat kencang dari arah Ciledug. Mobil sempat melayang sebelum terguling di jalan.

Baca Juga: Fakta Kecelakaan Maut di Pasuruan, Mobil Terseret 50 Meter hingga 3 Orang Terbakar

Sumber: KOMPAS.com (Sandro Hatra)/ Tribunnews/ Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com