Tim SAR akhirnya bisa berkomunikasi dengan nakhoda kapal melalui sambungan telepon selular.
Berdasarkan pengakuan nakhoda, kapal dalam kondisi mesin mati sehingga terus terbawa arus. Kru kapal mengupayakan agar mereka bisa mencapai pesisir.
"Saya sudah sarankan bila melihat kapal nelayan atau rumpon agar bisa mendekatinya," kata Faber.
Saat itu posisi kapal terdeteksi di koordinat 7° 38.470' S - 106° 53.560' T.
Setelah diplot di peta, lokasi tersebut berada di perairan Cianjur, wilayah Cidaun.
"Kami juga langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Bandung. Malam ini tim dari Kantor SAR Bandung menuju ke wilayah selatan Cianjur," kata dia.
Baca Juga: Nakhoda Kapal Aqua Mas Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Basarnas
Kapal Aqua Mas berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Rumpong pada 24 Oktober lalu dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Prigi Trenggalek, Jawa Timur, pada 4 November ini.
Kapal berwarna orange kombinasi kuning dengan panjang 8 meter tersebut diduga mengalami kerusakan pada bagian mesin. Sayangnya, kapal tersebut tidak memiliki layar sehingga arus laut menyeret kapal tersebut.
"Hasil pantauan di lapangan kapal kembali terbawa ke tengah. Hal ini dikarenakan arah angin, gelombang dan arus permukaan menuju ke Barat Laut," Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkatnya, Senin (12/11/2018).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.