700 Personel Amankan Debat Kandidat Pilgub Sumsel Malam Ini

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 700 personel gabungan dari TNI dan Polri disiagakan untuk mengawal jalannya debat kandidat pasangan calon gubernur Sumatera Selatan, putaran kedua.

Debat akan digelar malam ini, Kamis (21/6/2018), di Hotel Wyndham Palembang, Sumatera Selatan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ahmad Naafi mengatakan, 700 petugas akan ditempatkan di sekitar lokasi debat serta ruang debat.

KPU memprediksi, banyak pendukung pasangan calon yang akan datang menonton debat.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

“Keamanan menjadi perhatian khusus kita, jangan sampai ada kericuhan antar pendukung pasangan calon. Ada 700 personel gabungan untuk pengamanan malam ini,” ungkap Naafi.

Selain memprioritaskan keamanan, KPU Sumsel juga akan memberikan kartu merah kepada para pasangan calon yang melanggar aturan. Terlebih melakukan isu SARA serta menghujat.

 “Kartu merah sebagai tanda dikeluarkannya Paslongub dari ruang debat. Ini merupakan tindakan tegas dari KPU agar debat berjalan lancar dan aman," katanya.

"Yang memberikan kartu ini moderator. Artinya sama seperti permainan bola dimana kartu dipegang oleh wasit,” tambahnya.

Baca juga: Wisatawan Asal Perancis Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

Debat kedua ini mengangkat tema "mewujudkan daya saing daerah yang maju dan terdepan untuk kesejahteraan dan kemakmuran Sumsel”.

Tema itu nantinya akan dipaparkan para pasangan calon untuk meraih partisipasi masyarakat.

"Kami harap dengan debat ini mampu menggali program unggulan masing-masing paslon dan dapat menentukan program mana yang paling baik,” jelas dia.

Pilgub Sumsel diikuti empat pasangan calon. Keempat paslon yakni Herman Deru-Mawardi Yahya, Aswari Rifai-Muhammad Irwansyah, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, dan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas.