Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Kompas.com - 21/06/2018, 15:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri halal bihalal bersama warga serta ulama di Grand Rajawali Ballroom Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/6/2018).

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku banyak yang membenci dirinya karena kritiknya terhadap beberapa pembangunan di Indonesia, seperti mega proyek Light Rail Transit (LRT).

Menurut Prabowo, riset indeks pembangunan LRT di dunia menyebutkan biaya pembangunan LRT 8 juta dollar per kilometer. Namun di Indonesia, melebihi jumlah itu.  

Dia mencontohkan, pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki panjang 24 kilometer. Dana yang dihabiskan untuk proyek tersebut Rp 12,5 triliun.

Baca juga: Prabowo Berencana Temui Petinggi Parpol, Termasuk AHY

 

Itu artinya, dana yang dihabikan LRT Palembang setiap kilometernya mencapai 40 juta dollar.

“Jadi pikirkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 kilometernya. Jika 8 juta dollar itu saja bisa mendapatkan untung, apalagi 40 juta dollar?. Karena Saya mengerti hal ini banyak yang membenci saya,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Besarnya dana yang dikeluarkan negara untuk pembangunan, harus dicerna rakyat Indonesia. Terlebih, pembangunan LRT di beberapa tempat belum jelas kegunaannya.

“Saya berpikir apakah bangsa ini pintar atau bodoh melihat banyaknya uang yang dikeluarkan hanya untuk pembangunan LRT. Terlebih lagi pembangunan LRT di beberapa tempat tidak jelas gunanya untuk apa,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku tak mempersoalkan banyaknya orang yang membenci dirinya selama membela rakyat Indonesia.

"Saya akan terus membela rakyat sampai napas terakhir. Saya akan terus memperjuangkan rakyat kecil," ucapnya.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Pertemuan Puan dan Prabowo Tak Melulu soal Koalisi

Pembangunan LRT sendiri sebelumnya hanya dibangun di dua kota besar di Indonesia yakni Jakarta dan Palembang.

LRT rencananya digunakan sebagai salah satu fasilitas penunjang para atlet dan official selama pelaksanaan Asian Games yang dimulai 18 Agustus 2018. 

Setelah usai digunakan sebagai fasilitas Asian Games, LRT akan dipergunakan sebagai moda transportasi umum untuk masyarakat guna mengurai kemacetan.

Kompas TV Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri halalbihalal Bamus Betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com