Salin Artikel

Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Dalam sambutannya, Prabowo mengaku banyak yang membenci dirinya karena kritiknya terhadap beberapa pembangunan di Indonesia, seperti mega proyek Light Rail Transit (LRT).

Menurut Prabowo, riset indeks pembangunan LRT di dunia menyebutkan biaya pembangunan LRT 8 juta dollar per kilometer. Namun di Indonesia, melebihi jumlah itu.  

Dia mencontohkan, pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki panjang 24 kilometer. Dana yang dihabiskan untuk proyek tersebut Rp 12,5 triliun.

 

Itu artinya, dana yang dihabikan LRT Palembang setiap kilometernya mencapai 40 juta dollar.

“Jadi pikirkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 kilometernya. Jika 8 juta dollar itu saja bisa mendapatkan untung, apalagi 40 juta dollar?. Karena Saya mengerti hal ini banyak yang membenci saya,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Besarnya dana yang dikeluarkan negara untuk pembangunan, harus dicerna rakyat Indonesia. Terlebih, pembangunan LRT di beberapa tempat belum jelas kegunaannya.

“Saya berpikir apakah bangsa ini pintar atau bodoh melihat banyaknya uang yang dikeluarkan hanya untuk pembangunan LRT. Terlebih lagi pembangunan LRT di beberapa tempat tidak jelas gunanya untuk apa,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku tak mempersoalkan banyaknya orang yang membenci dirinya selama membela rakyat Indonesia.

"Saya akan terus membela rakyat sampai napas terakhir. Saya akan terus memperjuangkan rakyat kecil," ucapnya.

Pembangunan LRT sendiri sebelumnya hanya dibangun di dua kota besar di Indonesia yakni Jakarta dan Palembang.

LRT rencananya digunakan sebagai salah satu fasilitas penunjang para atlet dan official selama pelaksanaan Asian Games yang dimulai 18 Agustus 2018. 

Setelah usai digunakan sebagai fasilitas Asian Games, LRT akan dipergunakan sebagai moda transportasi umum untuk masyarakat guna mengurai kemacetan.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/21/15562941/prabowo-banyak-yang-membenci-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke