Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjualan Ayam Sejak SMP, Kini Mimpi Suciati Membangun Masjid Terpenuhi...

Kompas.com - 29/05/2018, 13:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Berawal dari lima ekor ayam itulah, Suciati mulai berjualan ayam karkas di pasar Terban Kota Yogyakarta. Meski berjualan, namun dirinya tidak pernah melupakan kewajibannya sekolah.

"Ayam itu saya tali di boncengan sepeda belakang. Berangkat, terus jualan di pasar. Habis tidak habis jam 7 berangkat sekolah. Ya sering terlambat masuk sekolah karena jualan," urainya.

Sepulang sekolah, Suciati kembali melanjutkan berjualan ayam. Jika sampai sore belum habis, dia akan berkeliling dengan sepeda menjajakan dagangannya. Sebab saat itu dia tidak memiliki lemari pendingin sebagai tempat untuk menyimpan ayam.

"Saya naik sepeda keliling Bulaksumur UGM titip ke dosen-dosen. Terus keliling ke perumahan-perumahan di dekat situ. Ya soalnya jaman itu freezer kan barang mewah, saya tidak punya," ungkapnya.

Meski harus sekolah sambil berjualan di pasar dan bahkan berkeliling dengan sepeda, Suciati tidak pernah mengeluh. Ia menjalani aktivitasnya dengan penuh semangat.

"Hasil dari jualan itu meski sedikit selalu saya tabung, untuk menambah beli ayam lagi. Sampai lulus SMP itu habis 15 ekor ayam kampung, lulus STM saya habis 70 ekor ayam kampung," urainya

Pada tahun 1975 Suciati menikah dengan Saliman Riyanto Raharjo. Suaminya yang awalnya bekerja di Dinas Sosial memutuskan keluar dan fokus membantu berjualan.

"Suami saya yang mengajari bikin kartu nama, terus iklan di koran, isinya menyediakan daging ayam partai kecil, partai besar, diskon 5 persen diantar ke rumah," ungkapnya.

Kemudian, jualan Suciati pun bertambah. Tidak hanya daging ayam, Suciati juga berjualan ikan laut dan telur. Dengan bertambahnya usaha, dia harus sering lembur untuk berjualan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com