SURABAYA, KOMPAS.com - Lebih dari 30 tahun, Guntur Soekarnoputra seperti menghilang dari dunia politik dan pergerakan.
Tapi di Pilkada Jatim, putra pertama Bung Karno itu akan turun gunung untuk ikut memenangkan putri semata wayangnya, Puti Guntur Soekarno yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Guntur Soekarnoputra dijadwalkan menjadi tamu utama dalam temu kangen eksponen Sukarnois dan Marhaenis di Surabaya, 11 Mei mendatang.
"Ada 1.500 undangan yang disebar untuk para eksponen Sukarnois dan Marhaenis se-Jawa Timur," kata Ahmad Basarah, ketua umum PA GMNI di Surabaya, Selasa (30/4/2018).
Kata wakil sekjen PDI-P itu, kehadiran Guntur tidak hanya untuk menambah kekuatan politik Puti Guntur Soekarno.
"Tapi juga sebagai konsolidasi ideologi Pancasila dari upaya rongrongan kelompok radikal yang mengancam NKRI," jelasnya.
Baca juga : Pedagang Hi Tech Mall Surabaya Janjikan 3.000 Suara untuk Puti Soekarno jika...
Wakil ketua MPR RI ini mengakui, bagi PDI-P, Pilkada Jatim adalah pertaruhan marwah Bung Karno. Karena di Jatim, Bung Karno dibesarkan dan dimakamkan.
"Dari Jatim, kami ingin merajut lagi kekuatan nasionalis dan religius yang di masa penjajahan pernah menjadi kekuatan yang berhasil menumpas penjajahan," tegasnya.
Pada Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno diusung PDI-P, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.
Baca juga : Menangkan Ipul-Puti, Kepala Daerah PDI-P di Jatim Dilarang Keluar Daerah
Pasangan ini melawan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.