Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hi Tech Mall Surabaya Janjikan 3.000 Suara untuk Puti Soekarno jika...

Kompas.com - 30/04/2018, 19:42 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pedagang Hi Tech Mall Surabaya menjanjikan sedikitnya 3.000 suara untuk Puti Guntur Soekarno, calon wakil gubernur Jawa Timur pada pemungutan suara Pilkada Jawa Timur 27 Juni mendatang.

Itu jika Puti Soekarno menjamin nasib para pedagang tetap eksis berjualan di Hi Tech Mall Surabaya.

"Karena isu yang kami dengar, pada 2019 Hi Tech Mall Surabaya diambil alih oleh Pemkot Surabaya," kata Totok, salah satu pedagang komputer di Hi Tech Mall Surabaya.

Janji itu disampaikan Totok kepada Puti saat blusukan ke mal di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, Senin (30/4/2018).

"Saat ini pedagang di sini ada sekitar 600. Jika masing-masing pedagang minimal punya 5 pegawai, maka sudah ada 3.000 suara, itu belum terhitung keluarganya," kata Totok.

Baca juga : Menangkan Ipul-Puti, Kepala Daerah PDI-P di Jatim Dilarang Keluar Daerah

Mustianto, pedagang lainnya juga mengeluh sepinya pengunjung di mal yang konon pasar elektronik terbesar di Indonesia Timur itu.

"Karena sepi, jumlah pedagang juga menurun drastis. Tahun lalu masih ada 1.500 tenant. Saat ini tinggal sekitar 600," ucapnya.

Mustianto yang sejak 1999 berdagang komputer kini harus melakukan diversifikasi usaha menjual drone agar usahanya tetap bertahan.

"Selain pengunjung bertambah sepi, ongkos sewa juga naik, akhirnya banyak pedagang yang tutup," jelasnya.

Mendengar curhatan para pedagang, Puti Guntur Soekarno berjanji akan mengkomunikasikan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Saya akan sampaikan keluhan para pedagang kepada Bu Risma sebagai wali kota," katanya.

Baca juga : Masalah ?Stunting? Saat Debat Pilkada Jatim, Puti Mengaku Tidak Sebut Nama Anak Balita yang Dimaksud

Yang pasti, menurut dia, Hi Tech Mall yang legendaris di Surabaya itu harusnya lebih maju di era saat ini yang serba teknologi.

"Mal ini harus tetap berdiri dan harus semakin maju dan menjadi jujukan kaum milenial," ujarnya.

Kompas TV Mega bungkam saat ditanya soal cawapres untuk Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com